DPR Sepakat Usulan Polri soal Tambahan Anggaran Rp19 Triliun

14 Sep 2020, 16:08 WIB

IDN Times/ Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR RI mendukung usulam penambahan anggaran Polri sebesar Rp19 triliun dalam pagu anggaran 2021. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni saat Rapat Kerja bersama Wakil Ketua Polri Gatot Eddy Pramono.

“Komisi III dapat menerima Pagu Anggaran Polri Tahun 2021 sebesar Rp111,975 triliun serta usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp19,668 triliun,” kata Sahroni membacakan hasil rapat yang disiarkan secara langsung oleh TVR Parlemen, Senin (14/9/2020).

1. Komisi III minta laporan anggaran

IDN Times/ Teatrika Putri

Namun demikian, Sahroni mengatakan bahwa DPR akan meminta laporan penggunaan anggaran setiap semester I dan II tahun 2021 pada Raker Evaluasi APBN Berjalan.

“Dengan catatan, apabila terdapat belanja barang/modal yang tidak prioritas bisa dialihkan sesuai saran anggota Komisi III DPR,” ujarnya.

2. Pagu anggaran Rp111,975 triliun dinilai belum cukup

IDN Times/Teatrika Putri

Sebelumnya, Polri mengajukan usulan anggaran tambahan sekitar Rp19 triliun dalam pagu alokasi anggaran Polri tahun 2021.

Usulan tersebut dikarenakan berdasarkan pagu anggaran yang telah ditetapkan pemerintah melalui Menteri Keuangan Rp111,975 triliun dinilai masih kurang mencukupi kebutuhan Polri.

“Memperhatikan rasio penggunaan tahun sebelumnya, pencapaian dan kinerja, maka pagu anggaran itu belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran di lingkungan Polri,” ujar Eddy.

3. Rp15 triliun untuk belanja modal

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Eddy menjelasakan, dana belanja Rp111,975 hanya cukup belanja barang sekitar 81,74 persen dan belanja modal 84,32 persen dari keseluruhan anggaran yang telah diusulkan Polri untuk tahun 2021.

Oleh karena itu, Polri mengusulkan tambahan pagu anggaran Polri sesuai surat Kapolri nomor B/5487/REN.2.3./2020 Tanggal 27 Agustus 2020, sebesar Rp19.668.888.318 triliun.

Dari anggaran tambahan tersebut, Rp4 triliun untuk belanja barang dan Rp15 triliun untuk belanja modal.