Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv menyoroti kasus masifnya keracunan massal yang terjadi di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kasus keracunan ini tidak boleh dianggap insiden biasa, tapi harus menjadi peringatan serius atau alarm bahwa sistem keamanan pangan masih rapuh.
Rajiv mengatakan, kasus keracunan massal program MBG seperti ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Ia meminta pemerintah dan stakeholders lebih serius memperketat pengawasan mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga proses distribusinya.
“Jangan menunggu ada korban baru kemudian bergerak. Saya ingin memastikan bahwa negara tidak menutup mata atas penderitaan warga," kata Rajiv kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
"Apa gunanya kita bicara swasembada, kalau makanan yang beredar justru membuat masyarakat sakit? Kedaulatan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga soal keamanan. Ini tugas besar yang harus segera kita bereskan,” sambung dia.