Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir merupakan kombinasi pemimpin yang berpengalaman.
"Dengan Ganjar bisa saling melengkapi, Pak Ganjar berpengalaman memimpin daerah, Pak Erick berpengalaman di bidang ekonomi. Ini juga kombinasi opsi yang bagus untuk dipilih masyarakat," kata Ujang dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode dalam kepemimpinannya punya banyak catatan prestasi. Di antaranya, melakukan reformasi birokrasi sehingga layanan pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan mudah.
Di samping itu dengan berbagai program dan kebijakan pembangunan Ganjar juga mampu menekan angka kemiskinan di Jateng.
"Angka kemiskinan di Jateng yang berhasil ditekan oleh Ganjar hampir mencapai angka 5 persen," kata dia.
Sedangkan Erick dikenal sebagai sosok yang juga kaya akan pengalaman di bidang ekonomi. Baik sebagai pengusaha internasional maupun Menteri BUMN. Erick dinilai jeli dalam membaca situasi ekonomi Indonesia dan dunia sehingga berhasil membantu di tengah masa pandemik COVID-19.
Kemudian, melalui transformasi BUMN Erick berhasil membantu negara dengan peningkatan kontribusi sebesar Rp68 triliun. Menteri yang digadang-gadang sebagai andalan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ini juga punya program KUR, Mekaar dan Makmur untuk menggerakkan ekonomi akar rumput.
Oleh sebab itu, Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) mengatakan Erick merupakan pilihan tepat untuk mendampingi Ganjar sebagai presiden.
"Erick Thohir jadi cawapres yang paling tepat untuk mendampingi Ganjar. Opsi yang menurut saya bagus hanya Erick Thohir," imbuh Ujang.
Sebelumnya, Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil temuannya terkait elektabilitas cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasilnya, Erick Thohir berhasil mengungguli elektabilitas para ketum partai dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan survei SPIN, elektabilitas Erick Thohir berhasil bertengger di deretan tiga teratas dengan angka 17,1 persen. Erick Thohir berada di posisi kedua, hanya terpaut 0,1 persen dari Ridwan Kamil yang berada di posisi pertama.
Kemudian di posisi ketiga, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 13,4 persen.
Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpaut cukup jauh di angka 10,7 persen.
Erick Thohir juga berhasil mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang meraih elektabilitas 2,4 persen. Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga tertahan di angka 2,4 persen.