Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menemukan sebanyak 36 ribu balita di Ibu Kota mengalami masalah gizi atau rawan gizi.
Heru menerangkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 798.107 balita yang rawan gizi. Dari jumlah tersebut, jumlah balita yang ter-input di dalam sistem ada 457 ribu dan balita yang sudah ditimbang sebanyak 250 ribu.
"Pak Menteri (Menkes, Budi Gunadi Sadikin) tadi mengarahkan, dari 798 ribu itu semuanya harus ditimbang. Yang sekarang sudah tertimbang itu adalah 250 ribuan, sementara balita di Jakarta yang bermasalah gizi adalah 36 ribu," ujar Heru di Balai Kota, Senin (24/7/2023).
