Dukung Soeharto Jadi Pahlawan, AMPG: Aktif Isi Kemerdekaan

08 Nov 2025, 11:09 WIB

Yosafat Diva Bayu Wisesa

Ketua Umum AMPG, Said Aldi Al Idrus (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Soeharto dianggap sebagai arsitek pembangunan nasional. Beliau menanamkan fondasi ekonomi dan stabilitas nasional yang kokoh.
Soeharto berperan stabilkan situasi negara setelah G30S. Ia memiliki rekam jejak militer yang strategis dan visioner.
Membawa Indonesia melewati berbagai tantangan global. Kepemimpinan Soeharto selama lebih dari tiga dekade telah membawa Indonesia melewati berbagai tantangan global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) mendukung agar Presiden Kedua RI, Soeharto menjadi gelar Pahlawan Nasional.

Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus mengatakan, selain memimpin negara, Soeharto juga tokoh besar yang berperan penting dalam perjuangan, stabilitas, dan pembangunan Indonesia.

Selain itu, Soeharto merupakan prajurit yang juga ikut perang kemerdekaan. Termasuk memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

"Pak Harto adalah Jenderal Besar yang malang melintang berperang di zaman kemerdekaan. Beliau aktif dan sampai menjadi seorang pemimpin, beliau juga mengisi kemerdekaan bangsa ini," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).

1. Soeharto dianggap sebagai arsitek pembangunan nasional

Infografis wacana pemberian gelar pahlawan nasional Soeharto (IDN Times/Sukma Shakti)

Said menuturkan, Soeharto bukan hanya pemimpin politik, tetapi juga arsitek pembangunan nasional yang meninggalkan warisan besar bagi Indonesia.

"Beliau menanamkan fondasi ekonomi dan stabilitas nasional yang kokoh,” ucapnya.

2. Soeharto berperan stabilkan situasi negara setelah G30S

Infografis wacana pemberian gelar pahlawan nasional Soeharto (IDN Times/Sukma Shakti)

Soeharto pun dianggap berperan aktif dalam menstabilkan situasi negara setelah peristiwa G30S. Ia punya peran penting dalam memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Di samping itu, Soeharto memiliki rekam jejak militer yang strategis dan visioner. Beliau bukan hanya tokoh politik, tetapi juga pejuang yang memimpin operasi militer dalam merebut Irian Barat sebagai Panglima Komando Mandala.

"Itu membuktikan keberanian dan dedikasi beliau terhadap kedaulatan negara," ucap Said.