Dukung Swasembada Pangan, Yuk Bantu Modali Petani Melalui 5 Situs Ini

01 Mar 2019, 08:40 WIB

fajaronline.co.id

Belakangan ini isu swasembada pangan semakin sering diperbincangkan. Seiring dengan merebaknya berbagai isu terkait swasembada pangan, tidak sedikit pula generasi muda yang gencar mengkritik kinerja pemerintah.

Mengkritik memang perlu dilakukan, terutama oleh generasi muda. Namun, akan lebih baik jika kritikan-kritikan yang muncul juga dibarengi dengan solusi atau tindakan yang membangun. Apalagi upaya swasembada pangan bukan semata-mata hanya menjadi tugas pemerintah dan para petani, tetapi tugas kita bersama.

Nah, sebagai generasi muda yang mendukung upaya swasembada pangan, yuk bantu petani dengan berinvestasi di bidang pertanian melalui 5 platform daring di bawah ini.

1.Crowde

crowde.co

Crowde merupakan sebuah platform digital yang diperuntukkan bagi para investor untuk bisa berinvestasi secara langsung dengan sistem pinjaman ataupun bagi hasil. Di platform yang satu ini generasi muda yang tertarik untuk berinvestasi bisa mengalokasikan dananya pada berbagai proyek pendanaan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Platform ini juga sangat cocok dipilih bagi investor pemula karena minimal pendanaan untuk setiap proyek hanya 10 ribu rupiah saja. Sedangkan lama permodalan bervariasi tergantung pada masing-masing proyek, mulai dari 30 hari, 90 hari, 120 hari hingga 165 hari.

Saat ini Crowde juga telah menyediakan pendanaan dengan sistem syariah.

2.iGrow

igrow.asia

iGrow adalah sebuah platform digital yang didirikan untuk membantu petani lokal, lahan yang belum diberdayakan secara optimal, dan para investor di sektor pertanian untuk menghasilkan produk pertanian organik dengan kualitas tinggi.

Platform ini menerapkan sistem bagi hasil bersih yang secara umum pembagiannya meliputi 40 persen dibagikan ke pengelola, 40 persen menjadi milik investor dan independent surveyor/supervisor, serta 20 persen untuk administrator iGrow.

Untuk bisa mendanai produk pertanian melalui iGrow, kamu setidaknya harus memiliki modal minimal Rp 1,5 juta.

3.TaniFund

tanifund.com

TaniFund adalah sebuah perusahaan finansial yang fokus pada bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Jenis pembiayaan yang ditawarkan dibagi menjadi dua, yakni skema pengembalian tetap (fixed rate) dan bagi hasil (profit sharing).

Untuk bisa berinvestasi di TaniFund, minimum dana yang harus disetorkan adalah sebesar Rp5 juta. Dana yang disetorkan kemudian akan digunakan untuk mendanai program budi daya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Setelah masa panen, investor bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 10 persen hingga 30 persen, tergantung dengan program pertanian yang dipilih.

4.Tanijoy

tanijoy.id

Platform digital yang didirikan pada Februari 2017 lalu ini juga bergerak di sektor pertanian. Tanijoy fokus membantu menghubungkan petani yang tidak memiliki lahan untuk digarap dengan pemilik lahan.

Dalam proyek Tanijoy, setidaknya ada lima pihak yang terlibat yaitu petani, field manager, surveyor, investor dan pemilik lahan. Sederhananya, pemilik lahan akan menyerahkan lahannya untuk digarap oleh petani menggunakan modal yang diberikan oleh investor.

Investor nantinya akan menerima keuntungan dari proyek yang didanainya dengan skema bagi hasil profit bersih penjualan panen yang besarnya mencapai 30 persen. Sementara pemilik lahan mendapatkan 40 persen, petani 50 persen dan 10 persen sisanya menjadi milik Tanijoy.

5.Myagro

myagro.co.id

Myagro merupakan platform yang fokus dalam membantu petani untuk mendapatkan permodalan dengan skema bagi hasil dan mengutamakan sistem syariah. Platform ini juga memberikan pelatihan serta pendampingan terhadap petani dalam penggunaan teknologi organik terbaru, yang bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dengan biaya produksi yang lebih rendah.

Hingga saat ini Myagro menyediakan berbagai pilihan proyek investasi, khususnya di sektor pertanian dan peternakan. Jika kamu tertarik untuk memodali petani melalui platform ini, dana yang harus kamu sediakan berkisar mulai Rp100 ribu hingga Rp1 juta.

Bagaimana? Ternyata cukup banyak platform yang bergerak untuk membantu petani di Indonesia, bukan? Jadi, kamu siap ikut berkontribusi mendukung swasembada pangan dengan mulai memodali petani melalui salah satu platform investasi di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.