Jakarta, IDN Times – Tangan kecil Muhammad Glensky (13) dulu terbiasa menggenggam dayung, menahan perahu agar tak hanyut. Setiap pagi hingga malam, ia membantu pamannya menyeberangkan penumpang di sungai kawasan Jakarta Utara.
Tak ada seragam sekolah. Tak ada jam istirahat. Hanya air sungai yang terus mengalir menemani tubuh kecilnya yang berdiri di ujung perahu, menantang arus dan panas matahari.
“Dapet dua puluh atau paling gede tiga puluh sih,” ucapnya pada IDN Times di Gedung Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025)
Kini, Glensky tak lagi membawa dayung. Dayung itu berganti dengan buku. Ia tampak memeluk buku itu dan mengenakan seragam baru. Senyumnya mengembang saat melangkah masuk ke asrama sekolah rakyat bersama temannya.