Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siswa Sekolah Rakyat Jalani Tes DNA dengan AI untuk Cari Talenta

IMG-20250709-WA0056.jpg
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengecek Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Rabu (9/7/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Sekolah Rakyat program revolusioner
  • Anak-anak miskin mendapat kesempatan pendidikan dan fasilitas yang memadai tanpa biaya, program ini dianggap revolusioner oleh Pendiri ESQ Corp M Ary Ginanjar.
  • Potensi dan bakat dipetakan melalui DNA
  • Tes talent DNA dengan AI digunakan untuk memetakan potensi dan bakat anak sejak awal, hanya memerlukan 10 menit untuk menjawab 99 pertanyaan.
  • Tes talent DNA selama sepuluh menit
  • Keunggulan Sekolah Rakyat adalah penggunaan tes talent DNA dengan AI yang hanya memerlukan waktu sepuluh menit untuk menjawab 99 pertanyaan.

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mengikuti tes kesehatan gratis namun juga mengikuti tes talent DNA yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) sebelum menjalani pembelajaran Sekolah Rakyat yang resmi diluncurkan, Senin (14/7/2025) mendatang.

Mensos Syaifullah Yusuf menyebut teknologi ini sangat membantu guru mengenali potensi anak sejak awal.

"Mulai hari ini kita melakukan simulasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat selama 24 jam. Tadi pagi diawali cek kesehatan, lalu ada tes talent DNA yang menggunakan AI. Dengan begitu guru akan lebih mudah mengarahkan siswa sesuai minat dan bakat mereka,” ujarnya di Sentra Handayani Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025).

1. Sekolah Rakyat program revolusioner

WhatsApp Image 2025-07-09 at 14.20.21 (2).jpeg
Siswa Sekolah Rakyat Muhammad Glensky (13) di asrama Sentra Handayani Jakarta Timur (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Sementara itu, Pendiri ESQ Corp M Ary Ginanjar mengatakan program Sekolah Rakyat ini memiliki keistimewaan bahkan menyebut program yang revolusioner.

“Anak-anak orang miskin yang jangankan sekolah, makan saja bingung, tiba-tiba dalam semalam tidak perlu lagi pusing bayar SPP, seragam, sepatu, dikasih laptop, makan tiga kali sehari bergizi. Dari desil 1-2 tiba-tiba jadi seperti desil 9-10," katanyam

"Ini program revolusioner, sangat ajaib, luar biasa, tak pernah terbayangkan tapi hari ini jadi kenyataan,” ungkapnya.

2. Potensi dan bakat dipetakan melalui DNA

WhatsApp Image 2025-07-09 at 10.37.54 (2).jpeg
Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Bampu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025) (IDN/Times Dini Suciatiningrum)

Ary juga menjelaskan keunggulan Sekolah Rakyat yang tidak memakai tes akademik masuk. Sejak awal, potensi dan bakat anak akan dipetakan melalui tes talent DNA dengan AI yang hanya memerlukan 10 menit untuk menjawab 99 pertanyaan.

“Ini sesuai kata Albert Einstein, semua orang itu jenius. Tapi kalau ikan diuji memanjat pohon, dianggap bodoh. Di Sekolah Rakyat kita cari siapa calon Rudy Habibie, Rudy Hadisuwarno, atau Rudy Hartono,” ujarnya.

3. Tes talent DNA selama sepuluh menit

WhatsApp Image 2025-07-09 at 10.37.53.jpeg
Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Bampu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025) (IDN/Times Dini Suciatiningrum)

Ary juga menjelaskan keunggulan Sekolah Rakyat yang tidak memakai tes akademik masuk. Sejak awal, potensi dan bakat anak akan dipetakan melalui tes talent DNA dengan AI yang hanya memerlukan 10 menit untuk menjawab 99 pertanyaan.

“Ini sesuai kata Albert Einstein, semua orang itu jenius. Tapi kalau ikan diuji memanjat pohon, dianggap bodoh. Di Sekolah Rakyat kita cari siapa calon Rudy Habibie, Rudy Hadisuwarno, atau Rudy Hartono,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us