Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Hulu Kali Gendol

Status Gunung Merapi masih Waspada

Jakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi meluncurkan tiga kali guguran lava pijar mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB pada Sabtu (6/4).

1. Jarak luncur guguran lava maksimum 960 meter

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Hulu Kali GendolIDN Times/Istimewa

Kepala BPPTKG Hanik Humaida seperti dikutip dari Antara menyebutkan tiga guguran lava pijar tersebut mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 950 meter.

Baca Juga: Sabtu Dini Hari, Ada 5 Guguran Lava Pijar di Merapi

2. Terjadi tujuh kali gempa

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Hulu Kali GendolIDN Times/Daruwaskita

Selain guguran lava, pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB juga terjadi tujuh kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 70 mm selama 30.3 hingga 95.7 detik dan 1 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 12 mm selama 13.6 detik.

Asap kawah Merapi berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah. Sementara angin di Gunung Merapi bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara tercatat 17.6-20.9 derajat Celsius dengan kelembapan udaranya 72-98 persen dan tekanan udara 568.7-709.2 mmHg.

3. Gunung Merapi masih berstatus Waspada

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Hulu Kali GendolDok. IDN Times/BPPTKG

Sampai saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada namun masyarakat diminta untuk tidak melakukan pendakian. Pendakian hanya diizinkan untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG juga mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 6 Kali pada Selasa Pagi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya