Jasad Korban Runtuhan Masjid Lombok Dievakuasi Eskavator

Saat tengah melakukan salat Isya di masjid terjadi gempa.

Jakarta, IDN Times - Anggota tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berupaya mengeluarkan orang-orang yang terjebak runtuhan kubah masjid di Dusun Daling-daling, Desa Tanjung, Lombok Utara, Senin (6/8) siang. 

Masih ada puluhan korban yang terjebak reruntuhan saat tengah melakukan salat Isya berjamaah di masjid dan tidak sempat melarikan diri.

Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter yang mengguncang wilayah itu pada Minggu malam (5/8), mengakibatkan sejumlah bangunan hancur.

1. Proses evakuasi menggunakan eskavator

Jasad Korban Runtuhan Masjid Lombok Dievakuasi EskavatorHumas BNPB

Upaya evakuasi di lokasi Masjid Jabal Nur dimulai sejak pukul 13.00 Wita, dilakukan dengan dukungan eskavator milik Dinas Pekerjaan Umum setempat. Mereka berusaha mengeluarkan jasad dua korban dari dalam reruntuhan. 

Namun, petugas mendengar ada suara dari dalam reruntuhan, memunculkan kemungkinan adanya korban yang selamat.

"Dengan bantuan alat berat ekskavator dari Dinas PU, tim kami masih terus berupaya melakukan evakuasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Muhammad Rum di Tanjung, seperti dikutip Antara.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku Incident Commander mengupayakan penyediaan alat berat itu untuk membantu proses evakuasi korban yang terjebak dalam runtuhan kubah masjid sejak Minggu malam.

2. Tertimpa runtuhan saat salat Isya di Masjid

Jasad Korban Runtuhan Masjid Lombok Dievakuasi EskavatorANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, saat gempa terjadi korban sedang menjalankan salat Isya.

Dia belum bisa mengkonfirmasi jumlah korban yang tertimpa atap masjid saat gempa pada Minggu (5/8).

"Saya belum tahu berapa orang. Informasi yang diperoleh dari masyarakat ada dua hingga tiga shaf jemaah yang sedang melaksanakan salat Isya saat gempa terjadi," kata Sutopo.

Baca Juga: Jokowi Minta Relawan Siap Berantem, Ini Kata Projo

3. Korban jiwa akibat gempa bumi terus bertambah

Jasad Korban Runtuhan Masjid Lombok Dievakuasi EskavatorANTARA FOTO/Zabur Karuru

Menurut data BNPB, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8) tercatat 91 orang. Gempa juga menyebabkan 209 orang terluka, ribuan rumah rusak dan puluhan ribu orang mengungsi.

Namun menurut Sutopo jumlah korban masih bisa bertambah karena evakuasi dan pendataan masih dilakukan tim SAR gabungan.

"Kami sudah dapat informasi tujuh korban gempa di Gili Trawangan, tapi saat ini masih kami cek kebenarannya, karena informasinya belum sampai posko. Kami akan tahan dulu informasinya untuk publik sampai sudah terindentifikasi," kata dia.

Baca Juga: Berlibur di Gili Trawangan, 7 Turis Meninggal Akibat Gempa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya