LSI Denny JA: Wajar Anies Diserang oleh Berbagai Pihak

Kinerja Anies sebagai Gubernur DKI dipertaruhkan untuk 2024

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menjadi 'incaran' publik dan media massa usai menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan Pulau Reklamasi Teluk Jakarta. Namun, peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

Menurut Rully, Anies terus mendapatkan serangan dan kritikan bertubi-tubi dari publik karena tengah digadang-gadang sebagai calon pemimpin Republik Indonesia pada 2024.

“Anies digadang-gadang sebagai the next calon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Rully seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/6).

1. Kinerja Anies sebagai Gubernur DKI dipertaruhkan

LSI Denny JA: Wajar Anies Diserang oleh Berbagai PihakIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Rully mengatakan hal tersebut harus menjadi momentum bagi Anies untuk terus bekerja dengan baik dalam membangun Ibu Kota Jakarta hingga 2022. Sehingga, pemilih atau pendukungnya bisa melihat bahwa Anies layak diperhitungkan.

“Pilihannya ada di momen Gubernur DKI ini. Kalau dia bisa melaksanakan tugas gubernur yang baik, ya tentu berdampak terhadap keterpilihan dia atau popularitas beliau ke kursi calon presiden 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Kilas Balik Janji Kampanye Anies Baswedan Soal Reklamasi

2. Anies harus hati-hati terapkan kebijakan

LSI Denny JA: Wajar Anies Diserang oleh Berbagai PihakIDN Times/Irfan Fathurohman

Namun, Rully mengingatkan kepada Anies agar hati-hati ketika membuat kebijakan. Karena ketika ada kebijakan-kebijakan yang menimbulkan kontroversi, hal itu pasti akan menjadi sorotan masyarakat.

“Kita tahu DKI ini menjadi 'center' di Indonesia, apa pun yang terjadi di DKI akan terekspos di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Beberkan Alasan Mengapa Bangunan di Pulau Reklamasi Tak Digusur

3. Kinerja Anies saat ini berdampak pada keterpilihan di 2024

LSI Denny JA: Wajar Anies Diserang oleh Berbagai PihakFacebook.com/AniesBaswedan

Apalagi, lanjut Rully, sekarang sudah zamannya media sosial, sehingga masyarakat punya wadah untuk berkomentar terkait kebijakan-kebijakan publik. Maka, Anies harus bisa mengambil suatu kebijakan dengan baik untuk mendulang suara di 2024.

“Ya bagaimana kebijakan publik yang dilakukan Anies bisa meyakinkan publik. Kalau misalnya buruk, pasti ada dampaknya terhadap Anies sendiri. Kalau dampaknya baik, berarti Anies akan mendulang pada 2024 nanti,” tutupnya.

4. Kebijakan Anies terkait reklamasi disorot publik

LSI Denny JA: Wajar Anies Diserang oleh Berbagai PihakInstagram.com/AniesBaswedan

Salah satu kebijakan Anies yang tengah disorot publik saat ini adalah terkait proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Keputusan Anies menerbitkan IMB untuk 932 bangunan di Pulau C dan D kawasan reklamasi menuai kritik dari berbagai pihak.

Namun, Anies kukuh menyebut penerbitan IMB itu sudah sesuai prosedur dan tidak melanggar hukum.

Dalam keterangan tertulisnya, Anies mengklaim penerbitan IMB itu berbeda kasus dengan penghentian reklamasi itu sendiri.

"IMB ini bukan soal reklamasi jalan atau berhenti, tapi IMB adalah soal ijin pemanfaatan lahan hasil reklamasi dengan cara mendirikan bangunan. Dikeluarkan atau tidak IMB, kegiatan reklamasi telah dihentikan. Jadi, IMB dan Reklamasi adalah dua hal yang berbeda," kata Anies di Jakarta, Kamis (13/6).

Baca Juga: Enggan Sebut Reklamasi Sebagai Pulau, Anies: Itu Namanya Pantai

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya