Malam Natal, Polisi Siapkan Pendeteksi Peledak di GPIB Paulus Menteng

Sejumlah gereja di Jakarta dilengkapi pendeteksi peledak

Jakarta, IDN Times - Polisi melakukan pengamanan khusus dan sterilisasi pada sejumlah gereja menjelang perayaan malam Natal di Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Salah satu gereja yang mendapatkan pengamanan khusus adalah Gereja GPIB Paulus Menteng.

1. Alat pendeteksi untuk mencegah adanya bahan peledak yang membahayakan

Malam Natal, Polisi Siapkan Pendeteksi Peledak di GPIB Paulus MentengIDN Times/Arief Rahmat

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, salah satu langkah sterilisasi area gereja dengan menggunakan alat pendeteksi untuk mencegah adanya bahan peledak yang membahayakan.

"Penggunaan pendeteksi bom ini tentu untuk langkah-langkah pencegahan terkait adanya dugaan bom, benda mencurigakan dan lainnya," kata Guntur di GPIB Paulus, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: [BREAKING] Polri: Ledakan di Monas Bukan Bom Bunuh Diri

2. Polisi juga mengecek barang bawaan dari setiap orang yang masuk ke gereja

Malam Natal, Polisi Siapkan Pendeteksi Peledak di GPIB Paulus Menteng(Ilustrasi bom) IDN Times/Sukma Shakti

Selain menurunkan personel dari polsek, petugas lainnya dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya turut melakukan penyisiran di sudut-sudut gereja mulai dari bagian halaman luar gereja hingga bagian dalam seperti kursi-kursi dan altar.

Polisi juga mengecek barang bawaan dari setiap orang yang masuk ke gereja.

"Jemaat kami periksa secara random. Tas-tas atau barang yang mencurigakan kami akan periksa," kata Guntur.

3. Pengamanan akan berlangsung sampai 1 Januari 2020

Malam Natal, Polisi Siapkan Pendeteksi Peledak di GPIB Paulus Menteng(IIustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Selain GPIB Paulus ada juga gereja-gereja lainnya yang mendapatkan pengamanan khusus oleh pihak Kepolisian seperti Gereja Kanisius, Gereja Santa Theresia, Gereja Katedral, HKBP dan Gereja Angkilan.

Guntur mengatakan pengamanan dan sterilisasi kawasan gereja akan dilakukan hingga tahun baru mendatang.

"Pengamanan akan berlangsung sampai tanggal 1 Januari," ujar Guntur.

Baca Juga: Bom Molotov Meledak di Sleman, 2 Orang Misterius Kabur saat Kejadian

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya