Milenial Khawatir Biaya Pendidikan Anak-Anak Mereka di Masa Depan

Pendidikan berkualitas semakin hari semakin sulit dijangkau

IDN Times, Jakarta - Generasi milenial mengalami kekhawatiran mengenai biaya pendidikan anak-anak mereka di masa depan. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dimuat dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024 by IDN Media.

Survei tersebut menyebut bahwa pendidikan yang berkualitas semakin hari semakin sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

"Dalam survei tambahan yang melibatkan 50 generasi milenial, ditemukan bahwa 46 persen dari responden sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan mereka sendiri. Sementara, 78 persen yang signifikan menyatakan kekhawatirannya mengenai biaya pendidikan anak-anak mereka di masa depan," tulis laporan tersebut.

1. Cuma 24 persen milenial percaya setiap orang bisa mengakses pendidikan berkualitas

Milenial Khawatir Biaya Pendidikan Anak-Anak Mereka di Masa DepanIDN Times/Arief Rahmat

Masalah biaya pendidikan menjadi kekhawatiran yang menonjol di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi milenial. Dalam survei bahkan disebutkan sebanyak 30 persen milenial percaya hanya individu yang berasal dari keluarga kaya yang mampu membeli kualitas pendidikan di Indonesia.

"Hanya 24 persen yang mempercayai bahwa setiap orang dapat mengakses pendidikan berkualitas, sementara 46 persen percaya bahwa dibutuhkan beasiswa atau dukungan finansial tambahan untuk pendidikan berkualitas," tulis laporan IMGR 2024.

Meski pemerintah menyediakan beasiswa dan pendidikan dasar gratis, masih ada segmen populasi yang tidak menerima dukungan finansial, dan orang tua harus terus mengeluarkan biaya tambahan.

Baca Juga: Milenial Cari Berita di Medsos, Tinggalkan TV dan Media Cetak

2. Pendidikan dapat menumbuhkan pemikiran kritis dan keterampilan berpikir kritis

Milenial Khawatir Biaya Pendidikan Anak-Anak Mereka di Masa Depan(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Saat ditanya apa arti pendidikan untuk generasi milenial, sebanyak 90 persen responden menjawab sebagai bagian untuk menumbuhkan pemikiran kritis dan keterampilan berpikir kritis. Sementara 86 persen menjawab untuk meningkatkan pengetahuan. Menumbuhkan moral dan empati juga mendapat 86 persen.

Sebanya 82 persen responden menjawab pendidikan bermanfaat untuk mempersiapkan dunia kerja dan membantu memajukan karier seseorang. Sedangkan 12 persen lainnya menjawab pendidikan hanya sebuah kewajiban belaka.

Baca Juga: Milenial Indonesia Habiskan 1-6 Jam di Media Sosial

3. IDN Media meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024

Milenial Khawatir Biaya Pendidikan Anak-Anak Mereka di Masa DepanSuasana acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2023. (IDN Times/Tata Firza)

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.

Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner.

Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 29 Mei-9 Juli 2023.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya