Skybridge Tanah Abang Akan Terintegrasi dengan KRL dan TransJakarta

Bakal dilengkapi dengan CCTV di setiap sudutnya, lho!

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berupaya menata kawasan Tanah Abang dengan cara membangun sebuah jembatan multiguna di Jati Baru, Jakarta Pusat. Jembatan multiguna alias skybrige tersebut diupayakan menampung para pedagang kaki lima (PKL) sekaligus mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di jalan Jati Baru. Selain itu, jembatan ini juga menjadi akses menuju Stasiun Tanah Abang. 

PD Pembangunan Sarana Jaya menyatakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) terkoneksi dengan Stasiun Tanah Abang sehingga akan meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penumpang kereta di Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat. 

1. Skybridge terintegrasi dengan KRL

Skybridge Tanah Abang Akan Terintegrasi dengan KRL dan TransJakarta(Skybridge Tanah Abang) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, skybridge terhubung dengan stasiun Tanah Abang lama.  

"Ini merupakan bagian pelengkap dari TOD (Transit Oriented Development) nantinya," kata Yoory C Pinontoan seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/10). 

Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun kereta dengan jumlah penumpang terpadat. Hampir setiap pagi dan sore stasiun dipenuhi ratusan ribu orang keluar dan masuk pada setiap harinya. 

2. Memudahkan pejalan kaki dengan moda transportasi lainnya

Skybridge Tanah Abang Akan Terintegrasi dengan KRL dan TransJakarta(Skybridge Tanah Abang) ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja

Yoory menjelaskan, JPM Tanah Abang tidak hanya sebagai tempat penampungan PKL, tetapi juga utamanya adalah memudahkan pejalan kaki untuk berintegrasi dengan moda transportasi lainnya.  

Selain itu, JPM juga difungsikan untuk pejalan kaki yang hendak ke kawasan Pasar Tanah Abang Blok F dan G atau ke arah Jatibaru. 

"Fungsi JPM ini utamanya bukan hanya untuk penampungan PKM (Pedagang Kecil Mandiri), namun jembatan ini kita buat juga untuk integrasi antarmoda," katanya. 

Di sekitar JPM rencananya akan ada kereta, Transjakarta, dan angkutan non Transjakarta yang saat ini dikenal dengan sistem "JakLingko", selain juga bisa dipakai PKM. 

Baca Juga: Sandiaga Akui Tanah Abang Semrawut, Skybridge Segera Dibangun

3. Dibuka akhir Oktober

Skybridge Tanah Abang Akan Terintegrasi dengan KRL dan TransJakartaANTARA FOTO/Reno Esnir

Yoory menambahkan, proses pembangunan JPM Tanah Abang masih sesuai dengan rencana. Diharapkan pada akhir Oktober, skybridge dapat segera difungsikan untuk umum. 

"Untuk rencana jangka menengahnya skybridge nanti halte-haltenya kita siapkan juga. Tapi saat ini kan halte-haltenya belum jadi, halte yang dibangun dibuat untuk memberikan askes penumpang Transjakarta dan angkutan umum yang biasa melewati Tanah Abang," ucap Yoory.

4. Akan ada CCTV di tiap sudut jembatan

Skybridge Tanah Abang Akan Terintegrasi dengan KRL dan TransJakarta(Skybridge Tanah Abang) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dia mengatakan JPM atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak hanya dilengkapi sarana dan prasarana pada umumnya. 

"Jadi tidak hanya dilengkapi sarana dan prasarana untuk pejalan kaki serta pedagang, tapi kita juga melihat estetikanya sehingga mengubah image Tanah Abang. Dan untuk keamanan JPM, akan ada pemasangan kamera CCTV di tiap sudut jembatan," kata Yoory.

Baca Juga: PKL Takut Skybridge Tanah Abang Bikin Pembeli Kabur

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya