Ini Deretan Hadiah untuk Joni si Pemanjat Tiang Bendera

Berkat kelihaiannya memanjat tiang bendera, Joni mendapat banyak kesempatan bertemu pejabat tinggi negara. Ia diundang Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ke Jakarta, untuk menyaksikan pembukaan Asian Games 2018.

Dalam kesempatan inilah Joni dapat kesempatan duduk di sebelah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, hingga banyak menteri yang antre berfoto bersamanya.

Setelah itu, Joni diundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hari ini. Bahkan, Mendikbud mengatakan Joni akan bertemu Presiden Jokowi hari ini. 

"Akan diterima oleh Presiden sebagai apresiasi Joni yang nekat, positif, secara simbolik, seperti semangat anak muda pada masa pertempuran Surabaya 10 November," kata Effendy seperti dilansir kantor berita Antara, Senin (20/8).

Joni hari ini diundang Presiden Jokowi ke Istana. Ia juga mendapat hadiah berupa sepeda dan rehab rumah. Tak hanya itu, Joni juga diajak jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Dufan, Taman Impian Jaya Ancol.

Selain bertemu pejabat dan Presiden, Joni juga mendapat berbagai penghargaan da hadiah. Seperti hadiah dari PT PLN (Persero) berupa beasiswa hingga jenjang S1 senilai Rp84 juta.

Jumlah uang tersebut akan terus bertambah mengikuti kebutuhan Joni. Selain itu, rumah Joni yang berada di Dusun Halimuti, Desa Silawan, Belu, NTT, juga akan direnovasi, dana renovasi rumah yang diberikan PLN senilai Rp50 juta. 

Beasiswa lain juga datang menghampiri Joni. Ia mendapat beasiswa hingga lulus SMA dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan hanya itu, Joni juga membawa pulang satu unit laptop dan seragam sekolah yang merupakan hadiah dari Mendikbud Muhadjir Effendy.

Joni juga mendapat hadiah dari salah satu pengacara kondang, Hotman Paris. Joni diberi uang tunai Rp50 juta secara tunai. Setelah diberi uang, Joni juga mendapat kesempatan menumpangi mobil super Lamborghini milik Hotman. 

Joni yang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI, pun mendapat hadiah dari Panglima TNNI Marsekal Hadi Thjahjanto. Hadi mengapresiasi aksi yang dilakukan Joni dan memberikan kesempatan prioritas jika ia ingin menjadi prajurit TNI suatu hari nanti.

Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon juga memberikan beasiswa pada Joni. Pemberian beasiswa ini tertunda lantaran Joni mendapat undangan dari Menpora untuk menyaksikan pembukan Asian Games 2018.

Hadiah berupa renovasi rumah juga datang dari Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, yang berjanji akan membedah rumah tinggal sederhana Joni dan kedua orangtuanya, Beterino Fahik Marsal dan Lorensa Gama.

Tak cukup di situ, Dansatgas Pamtas Sektor Timur Yonif 743/psy dan Direktur Kementrian Luar Negeri yang turut hadir saat aksi heroik Joni, juga turut memberikan bingkisan pada Joni. Bingkisan diberikan usai upacara peringatan HUT RI selesai.

Wah, banyak juga ya hadiah untuk Joni. Semoga Joni kelak jadi pemuda yang tetap menjunjung nilai nasionalisme dan berprestasi untuk Bangsa Indonesia. Setuju ya guys?