Mahasiswa-Penyuluh Sinergi Dorong Korporasi Petani di Food Estate Humbahas

Mentan: Pengembangan korporasi petani menjadi prioritas utama

Humbahas, IDN Times - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa Korporasi Petani menjadi basis ekonomi petani. Hal itu agar petani menguasai produksi dan bisnis pertanian.

"Pada kegiatan Food Estate Humbahas yang merupakan salah satu program super prioritas 2020, pengembangan korporasi petani menjadi prioritas utama agar petani menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir," ungkap Mentan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Keren! Petani Milenial Ini Ajak Generasi Muda Geluti Sektor Pertanian

1. BPPSDMP Kementan siap mengawal dan mendampingi SDM pertanian

Mahasiswa-Penyuluh Sinergi Dorong Korporasi Petani di Food Estate HumbahasIDN Times/Pusdik Kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan mendukung kesiapan SDM pertanian food estate. Untuk diketahui, kesuksesan korporasi petani tidak sekadar bertumpu pada produktivitas dan kualitas produksi pertanian, tetapi lebih banyak ditentukan kemampuan SDM menjalankan bisnis yang profit oriented.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan jajarannya siap bekerja maksimal untuk Food Estate di Humbahas, Sumut dan Kalteng dengan mengawal dan mendampingi SDM pertanian mendukung korporasi petani.

“Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani di lokasi Food Estate berjalan maksimal. Memaksimalkan kinerja BPPSDMP untuk memastikan petani Food Estate mendapatkan pendampingan, khususnya dalam hal korporasi petani," kata Dedi. 

2. Pendampingan petani di lokasi Food Estate dipastikan akan maksimal

Mahasiswa-Penyuluh Sinergi Dorong Korporasi Petani di Food Estate HumbahasIDN Times/Pusdik Kementan

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa BPPSDMP akan memastikan pendampingan yang dilakukan mahasiswa terhadap petani di lokasi Food Estate bisa berjalan maksimal.

“Harapannya melalui pendampingan itu dapat membuka pola pikir petani terkait korporasi dan koperasi sehingga akan meningkatkan kapasitas petani dalam manajemen usaha tani," kata Santi.

3. Sebanyak 50 mahasiswa dari Polbangtan dan PTN akan mendampingi petani

Mahasiswa-Penyuluh Sinergi Dorong Korporasi Petani di Food Estate HumbahasIDN Times/Pusdik Kementan

Sebagai aplikasi kesiapan dukungan BPPSDMP, 50 mahasiswa Polbangtan dan perguruan tinggi (PTN) mitra bersama penyuluh pertanian siap melakukan baseline survei melalui wawancara kepada petani dengan pedoman instrumen daftar pertanyaan terkait agroekosistem, sosial, budaya, dan ekonomi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui karakteristik petani dalam pelaksanaan penumbuhan korporasi. 

Selain pendampingan oleh mahasiswa dan penyuluh, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) berdiskusi langsung dengan kelompok tani (Poktan) Harapan Jaya yang terlibat dalam Food Estate (FE) untuk luas lahan 15 Ha yang menjadi lokasi demfarm Balitbangtan. Kelompok Tani yang terbentuk 2018 dengan beranggotakan 28 orang itu bakal fokus pada benih kentang, bawang merah, dan bawang putih. Selain Poktan Harapan Jaya, diskusi pun dilanjutkan dengan Koperasi Tunas Harapan Pollung. (LL) CSC

Baca Juga: Back to Nature, 10 Game Simulasi Pertanian dan Peternakan di Andoid

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya