Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Dirawat Karena Kanker Usus

24 Apr 2022, 21:21 WIB

Jakarta, IDN Times - Eks Juru Bicara Penanganan Pandemik COVID-19, Achmad Yurianto dikabarkan menjalani perawatan karena kanker usus. Yuri, sapaan akrabnya, kini sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi membenarkan kabar tersebut. Yuri juga disebut mengalami serangan stroke.

“Iya benar, dirawat pasca kemoterapi karena kanker usus. Beliau mendapat serangan multiple stroke,” kata Nadia saat dihubungi IDN Times, Minggu (24/4/2022).

Nadia juga meminta doa dari masyarakat agar mantan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu lekas pulih.

“Mohon doa dari semuanya ya, semoga pak Yuri lekas sembuh,” ujarnya.

1. Yuri sudah dirawat di RSPAD dua minggu

Nadia juga menjelaskan Yurianto sudah menjalani perawatan di RSPAD sejak dua pekan lalu. Yuri juga mendapat perawatan efek kemoterapi.

Namun Nadia tak membeberkan lebih lanjut soal kondisi kesehatan Yuri saat ini.

“Dirawat dua minggu, dirawat karena efek kemoterapi juga,” ujarnya.

2. Yuri sempat eksis saat pandemik COVID-19 2020

Gedung Kementerian Kesehatan RI (Website/p2ptm.kemkes.go.id/

Sebagai informasi, Achmad Yurianto sempat menghiasi layar kaca dan pemberitaan media ketika menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk COVID-19 pada Maret 2020 lalu.

Yuri setiap harinya tampil di televisi dan media sosial untuk menyampaikan data terbaru kasus COVID-19. Diketahui, Yuri menjadi jubir COVID-19 selama lima bulan sebelum digantikan oleh Wiku Adisasmito.

3. Karier Yuri di Kemenkes dan militer

Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dok. BNPB -

Di Kementerian Kesehatan, Yuri meniti karier awal sebagai Kepala Pusat Krisis kesehatan Kemenkes pada 2015. Dia kemudian dipercaya sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes di 2019.

Sebelum berkarier di Kemenkes, Yuri lama menjadi dokter militer.

Achmad Yurianto kemudian dilantik oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021-2026.