Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkes Sediakan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Kemenkes sediakan pos kesehatan di jalur mudik/IDN Times

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 public safety center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan.

''Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,'' kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi dalam siaran tertulis, Jumat (22/4/2022).

1. Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan

ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Nadia menerangkan Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulans roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu exit toll, jalur tol, jalur jalan raya nontol dan beberapa lokasi wisata.

''Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,'' imbuhnya.

2. Pemudik diimbau vaksinasi booster COVID-19

Ilustrasi petugas polisi menghalau pemudik. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Nadia menambahkan selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, pada saat yang sama Kemenkes mendorong masyarakat yang akan mudik untuk menyegerakan vaksinasi booster COVID-19.

"Karena dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan COVID-19 juga akan meningkat," paparnya.

3. Vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Ilustrasi vaksin yang digunakan sebagai booster kedua bagi Tenaga Kesehatan. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Nadia memaparkan dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster COVID-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

''Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi COVID-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat COVID-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,'' ungkap Nadia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us