Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Kuasa Hukum Rizieq Shihab Mengaku Sering Diteror Sejak Masuk PDIP

Twitter/@kapitraampera

Jakarta, IDN Times - Mantan kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengaku sering diteror sebelum insiden bom molotov dilempar ke rumahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar setelah menggali keterangan darinya. 

"(Dugaan) Sementara memang dari pemeriksaan saksi, mungkin orang tidak suka saja. Tapi iya (mengaku sering dapat teror)," kata Indra saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (7/8).

1. Kapitra merasa diteror sejak menjadi bakal caleg PDIP

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah dimintai keterangan oleh pihak berwajib, Kapitri mengakui teror kerap datang kepada dirinya setelah mendaftar bakal calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

"Ini kan kejadian setelah masuk PDI kan, ya perasaan saya begitu," terang Kapitra saat dihubungi. 

2. Polisi enggan mengambil kesimpulan dini

Dok. IDN Times

Kendati begitu, Indra enggan berkomentar soal keterkaitan antara bom molotov yang dilemparkan ke rumahnya dengan momentum politik. 

"Kalau saya tidak berani komentar itu. Kalau itu diserahkan kepada beliau analisisnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan.

3. Polisi telah menggali keterangan dari saksi dan alat bukti

Ilustrasi. CCTV merekam pelempar molotov ke rumah Kapitra Ampera (Istimewa)

Selain meminta keterangan dari Kapitra, polisi juga menggali keterangan dari istri Kapitra, dan asisten rumah tangga Kapitra. Petugas juga menggali identitas korban yang sempat terekam melalui Closed Circuit Television (CCTV) di rumah Kapitra. 

Sebagaimana diketahui, kediaman bakal caleg PDIP Kapitra Ampera diduga dilempar oleh bom molotov. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, Senin (6/7), di rumahnya yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16 RT 02 RW 09, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Kalau menurut kalian, siapa yang melempar bom molotov ke rumahnya ya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us