Elektabilitas Anies Tinggi, PDIP: Tak Sesuai Fakta di Lapangan

16 Feb 2021, 17:33 WIB

(Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota) IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warson menilai hasil survei Median tentang elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memuaskan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Menurutnya, kinerja Anies dalam memerintah Jakarta tak spektakuler sebagaimana yang pernah dijanjikan saat kampanye.

"Bagi kami, fraksi PDIP, melihatnya, sebetulnya tidak sesuai fakta di lapangan. Kenapa tidak sesuai? Karena belum menunjukkan kinerja yang spektakuler, sebagaimana yang dijanjikan dalam kampanye kemarin," ujar Gembong kepada awak media, Selasa (16/2/2021).

1. Prestasi Anies tidak 100 persen murni karena kemampuannya

Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Gembong mengatakan, belum ada prestasi yang diukir oleh mantan Menteri Pendidikan tersebut dalam konteks kinerja, walaupun Anies kata dia sudah meraih segudang penghargaan.

"Tapi penghargaan yang diterima bukan dari keringat yang dia ukir selama pimpin Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan bahwa prestasi yang diraih Anies tidak murni 100 persen karena kemampuannya, salah satunya adalah prestasi di bidang transportasi yang merupakan hasil kerja berkesinambungan dan program dari gubernur yang sebelumnya yang bersifat rutinitas.

"Rutinitas itu kan berkesinambungan, ngerukin kali, sebelum Pak Anies kan sudah ada ngerukin kali juga, gitu loh," ujarnya.

2. Program bintang ala Anies justru belum terwujud

Ilustrasi pembangunan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sedangkan, menurutnya program yang seharusnya jadi bintang di era kepemimpinan Anies malah belum terwujud. Salah satunya adalah program rumah DP 0 persen.

"Program yang harusnya menjadi skala prioritas Pak Anies, yang notabene jadi prioritas Pak Anies, misalkan program (rumah) DP 0 rupiah yang memang muncul dari gagasan Pak Anies, apa itu terwujud? Sampai hari ini belum terwujud," ujarnya.

3. Prestasi Anies harus dari program hasil inisasinya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain program rumah DP 0 persen yang menjadi gagasan pasangan Anies dan Sandiaga Uno adalah program Ok Oce yang direncanakan bakal mencetak 250 ribu wirausahawan baru.

"Artinya akan mencetak lapangan kerja yang luar biasa kan, tapi apakah Ok Oce berjalan? Dari tujuh tahapan yang ditetapkan program Ok Oce mungkin jauh dari target yang diharapkan," kata Gembong.

Maka dari itu, menurut dia, jika Anies berprestasi maka sejarah yang dia ukir adalah prestasi dari programnya yang dia inisiasikan sendiri baik itu program rumah DP 0 rupiah dan Ok Oce.

"Jadi mengukir sejarah, prestasi yang saya maksud adalah hasil program yang notabene itu program yang inisiatornya Pak Anies sendiri," ujar Gembong.

"Dua-duanya tidak menampakkan hasil yang signifikan, artinya tidak spektakuler sebagaimana yang dijanjikan," kata dia.

4. Sebanyak 40,5 persen responden ingin Anies jadi gubernur lagi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk diketahui melalui survei yang dirilis Median terkait Pilkada DKI Jakarta pada Senin (15/2/2021), Anies paling banyak dipilih jika nanti dicalonkan kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta. Survei ini melibatkan 400 warga Jakarta yang memiliki hak pilih.

Sebanyak 40,5 persen peserta survei memilih Anies untuk kembali dijadikan pemimpin Ibu kota. Sebanyak 18,6 persen responden memilih Anies karena dirasa kinerjanya bagus.