Timika, IDN Times - Empat jenazah korban pembunuhan dan mutilasi yang diduga dilakukan oleh enam prajurit TNI di Mimika, Papua, diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses kremasi.
Penyerahan bagian tubuh korban pembunuhan dari pihak RSUD Mimika kepada pihak keluarga berlangsung di kamar jenazah RSUD Mimika di jalan Yos Sudarso, Distrik Wania, Mimika, Papua, Jumat (16/9/2022), pukul 12.50 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penyerahan bagian tubuh keempat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikremasi.
"Tadi sebanyak 18 orang perwakilan keluarga korban melakukan pengambilan potongan tubuh 4 jenazah berdasarkan tanggal ditemukan," kata Kamal, saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).
Setelah penyerahan, keempat jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di KM.11, Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua untuk dikremasi.
Di sana keluarga korban sudah menunggu dengan tarian adat.
"Jenazah di sambut dengan tarian adat," lanjut Kamal.
Usai diturunkan dari ambulans, pihak kepolisian membacakan hasil otopsi empat jenazah korban yang disaksikan oleh seluruh pihak keluarga.
"Sampai di sana Kasat Reskrim Iptu Bertu Hardika membacakan hasil otopsi dan disaksikan oleh keluarga. Selanjutnya jenazah dibakar atau dikremasi," kata Kamal.
Selama proses penyerahan bagian tubuh dari rumah sakit hingga ke tempat kremasi mendapat pengawalan oleh pihak kepolisian.
"Pengawalan ini tentu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," sambung Kamal.
Saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika aman dan kondusif, masyarakat beraktivitas seperti biasa.
Untuk diketahui bahwa pembunuhan terhadap empat warga sipil di Kabupaten Mimika terjadi pada 22 Agustus 2022 yang dilakukan oleh 6 oknum anggota TNI bersama empat warga sipil.