Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  

Penumpang wajib isi formulir "Kartu Kewaspadaan Kesehatan"

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona COVID-19 telah tersebar hingga ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Jumat (6/3) ini, terdapat 97.886 kasus virus corona di seluruh dunia, dan sebanyak 3.348 orang meninggal dunia. Kendati demikian, jumlah pasien yang sembuh lebih banyak yakni 53.798 orang. 

Penyebaran virus corona membuat negara-negara yang terjangkit meningkatkan dan memperketat pengawasan di beberapa tempat, salah satunya di bandar udara. Setiap penumpang yang akan keluar atau masuk ke dalam bandara diperiksa. Bagaimana pemeriksaannya?

Berikut ini hasil pengamatan penulis yang telah melewati pemeriksaan di tiga bandar udara internasional saat melakukan dinas liputan ke luar negeri, yaitu Bandara Internasional Brisbane, Changi, dan Soekarno-Hatta (Soetta).

Baca Juga: Cegah COVID-19, Bandara Soetta Disemprot Disinfektan

1. Tidak ada pemeriksaan khusus terkait virus corona di Bandara Internasional Brisbane, Australia

Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  Suasana bandara udara internasional Brisbane, Australia (IDN Times/Ernia Karina)

Perjalanan dimulai pada Kamis (5/3), dari Bandara Brisbane menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan tujuan transit Bandara Changi, Singapura lalu tujuan akhir Terminal 3 Soekarno-Hatta. Selama memasuki bandara untuk check in hingga boarding, tidak ada pemeriksaan khusus maupun ketat terkait virus corona. Pemeriksaan dilakukan seperti pada umumnya, yaitu melewati metal detector dan X-ray. 

Selama menunggu di dalam pesawat hingga boarding selesai, juga tidak ada perlakuan dan tindakan khusus terkait pencegahan virus corona. Semua berjalan normal seperti biasa. 

2. Pemeriksaan di Changi Airport Singapura, hanya mengecek suhu tubuh dengan thermal scanner camera

Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  Suasana bandara udara Changi, Siangapura (IDN Times/Ernia Karina)

Sesampainya di Bandara Internasional Changi, Singapura, juga tidak ada pemeriksaan khusus yang ketat. Hanya melewati satu kali pengecekan suhu tubuh, itu pun hanya dicek menggunakan thermal scanner camera.

Dengan pemeriksaan ini, seluruh penumpang yang lewat hanya berjalan seperti biasa saja, tanpa harus melewati prosedur apa pun. 

3. Bertolak ke Jakarta, para penumpang diwajibkan mengisi formulir "Kartu Kewaspadaan Kesehatan"

Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  Formulir Kartu Kewaspadaan Kesehatan/Health Alert Card (IDN Times/Ernia Karina)

Masih menggunakan maskapai Singapore Airlines, IDN Times bertolak menuju Jakarta dan dijadwalkan akan mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat boarding seluruh penumpang mendapatkan satu formulir berwarna kuning dengan tulisan "Kartu Kewaspadaan Kesehatan".

Satu lembar formulir ini sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu 1 potongan lembar kecil untuk diambil kembali oleh petugas, dan 1 lembar yang besar akan dibawa penumpang dan diberikan ke dokter apabila dalam waktu 14 hari sejak kedatangan dari luar negeri mengalami gejala sakit.

Penumpang diwajibkan untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan tersebut. Formulir berwarna kuning itu sendiri berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai data pribadi, tanggal kedatangan, negara asal keberangkatan, nomor penerbangan, maskapai penerbangan, negara apa saja yang telah dikunjungi selama 14 hari ke belakang, lalu pertanyaan mengenai gejala sakit yang dirasakan. 

Salah seorang penumpang mengaku ini pertama kalinya dia mendapatkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan. Sebelumnya dalam kurun 2 bulan terakhir traveling ke luar negeri, dia tidak pernah mendapat kartu ini sebelumnya.

"Ini pertama kalinya saya dapat formulir berwarna kuning ini. Terakhir kemarin dari Changi mau ke Jakarta juga belum ada disuruh ngisi formulir gini," ungkap Alvin, salah satu penumpang Singapore Airlines yang akan bertolak ke Jakarta. 

4. di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dua kali

Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  Pemeriksaan suhu tubuh di T3 kedatangan badara udara Soekarno-Hatta (IDN Times/Ernia Karina)

Sesampainya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) mengenakan rompi kuning serta masker yang akan mengambil formulir Kartu Kewaspadaan Kesehatan yang telah diisi. Selanjutnya, para penumpang harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dua kali, yaitu melalui thermal scanner camera dan thermal gun yang dilakukan petugas kepada semua penumpang yang hendak keluar bandara.

Para petugas mengecek dengan mengarahkan thermal gun ke kening, lalu akan disebutkan berapa suhu tubuh penumpang tersebut. Batas suhu tubuh yang harus diwaspadai adalah yang melebihi 37,5 derajat celcius. Jika melewati angka tersebut, maka petugas KKP akan memeriksa lebih lanjut.

"Pemeriksaan ini sudah dilakukan kira-kira sejak mulai merebaknya virus corona, ya kira-kira sejak awal bulan Februari lalu. Penumpang yang suhu badannya melebihi 37,5 derajat nanti akan kita periksa dan kita bawa ke ruang karantina kesehatan", ungkap salah satu petugas KKP yang sedang memeriksa. 

5. Bandara Soekarno-Hatta lengang sejak merebaknya wabah virus corona

Begini Proses Pemeriksaan Virus Corona di Bandara Soetta dan Changi  Suasana T3 bandara udara internasional Soekarno-Hatta (IDN Times/Ernia Karina)

Efek virus crorona ini memang berdampak ke berbagai sektor. Salah satu yang paling terasa adalah sektor ekonomi dan pariwisata. Pantauan IDN Times di Bandara Internasional Brisbane, Changi, dan Soekarno-Hatta, ketiga bandara internasional yang biasanya selalu ramai dan penuh hiruk-pikuk wisatawan asing itu terlihat sangat sepi dan lengang. Bahkan penerbangan Singapore Airlines dari Changi menuju Jakarta pun terlihat sepi penumpang. Banyak kursi kosong di dalam pesawat. 

Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tampak begitu sepi dan lengang, tidak terlihat sedikit pun terjadi antrean. Ketika dikonfirmasi kepada petugas Imigrasi yang sedang bertugas, ia membenarkan bahwa terjadi penurunan jumlah kedatangan yang signifikan.

"Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah seminggu ini sepi begini. Kurang tahu berapa persen pastinya penurunannya, namun yang pasti sejak munculnya virus corona ini semakin hari intensitas kedatangan terus berkurang dan kondisinya sepi begini," tutur petugas Imigrasi tersebut. 

https://www.youtube.com/embed/2BlyV2Dv894

Baca Juga: 53.798 Orang Sembuh Dari Virus Corona, Update Korban Meninggal 3.348

Topik:

  • Ernia Karina
  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya