Hari Pertama Ajaran Baru, Bocah Arya Akhirnya Bersekolah Lagi

Dirinya ingin teruskan cita-cita jadi masinis

Anak laki-laki yang alami obesitas, Arya Permana (10) dengan berat mencapai 190 kilogram dikabarkan akan kembali ke sekolah. Arya berhenti sekolah saat berat badannya mulai menghalangi kemampuannya untuk berjalan. Arya sendiri akan bersekolah di SD Cipurwasari 1, Karawang yang berjarak 500 meter dari rumahnya.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Arya mengikuti program hari pertama dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Pada Senin (18/7) di hari pertama semester baru, Arya akan ditemani sang ibu, Rokayah.

Cita-cita Arya ingin jadi masinis.

Hari Pertama Ajaran Baru, Bocah Arya Akhirnya Bersekolah Lagikompas.com

Arya dibantu Rokayah untuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya. Mulai dari buku pelajaran, buku dan alat tulis. Semuanya dimasukkan dalam tas. Namun, Arya tidak mengenakan seragam sekolahnya yang diakuinya telah tidak muat lagi. Maka, Arya mengenakan baju hijau tanpa lengan dan diizinkan pihak sekolah.

Hari Pertama Ajaran Baru, Bocah Arya Akhirnya Bersekolah Lagiliputan6.com

Keinginan untuk sekolah ini muncul setelah Arya melakukan terapi pengurangan berat badan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Arya mengaku ingin meneruskan cita-citanya sebagai masinis, dirinya ingin hilangkan kejenuhan dari rumah sakit juga.

Sebelum ke sekolah, Arya sempatkan diri berenang bersama teman-temannya di Waterboom Tegalwaru, Karawang. Hal tersebut juga menjadi kegiatan wajib dari tim dokter yang ikut dalam terapi penurunan berat badannya.

Baca Juga: Anak Tergemuk Asal Indonesia Ini Jadi Perhatian Media Luar!

Arya berhasil turun lima kilogram.

Hari Pertama Ajaran Baru, Bocah Arya Akhirnya Bersekolah Lagirappler.com

Sejak Senin (11/7) Arya dirawat di RS Hasan Sadikin dengan program manajemen diet gizi dan olahraga. Namun, program tersebut tidak mewajibkan Arya diet ketat. Sekretaris Tim Dokter Penatalaksanaan RS Hasan Sadikin, Novina Andriana mengatakan kalau Arya tidak disuruh puasa, tapi porsi makannya diseimbangkan antara karbohidrat, proten, lemak, serta, mineral dan vitamin.

Kemudian, program tersebut juga menganjurkan Arya untuk bergerak aktif. Selain itu, Arya juga diatur jam tidurnya. Biasanya, kata sang ibu, Arya tidur dari malam sampai siang, dan mulai kegiatan sejak sore. Namun, perawatan yang dilakukan membuat Arya tidur cukup pada malam hari dan bangun pada pagi hari. Hal tersebut dilakukan agar proses metabolismenya ikut normal.

Hari Pertama Ajaran Baru, Bocah Arya Akhirnya Bersekolah Lagiliputan6.com

Program tersebut terbukti manjur dengan Arya yang berhasil turun 5,7 kg sejak selama enam hari. Saat ini berat Arya telah mencapai 188 kg. Meskipun Arya pulang dan bersekolah, pihak dokter pun mewajibkan program manajemen gizi tersebut tetap dilakukan dan memintanya lebih banyak beraktivitas.

Arya sendiri kembali melanjutkan pendidikannya di kelas empat SD. Meskipun tidak mengenakan seragam, Arya tetap ceria dan percaya diri karena teman-teman dan guru yang menyambutnya dengan positif.

Baca Juga: Peneliti Mengungkap “Lemak Visceral” Perut Buncit Jadi Penyebab Penyakit Jantung

Topik:

Berita Terkini Lainnya