Lindungi 225.000 UMKM Kelontong, BPJAMSOSTEK dan SRCIS Kerja Sama

Demi memperluas jangkauan Program Jaminan Sosial

Jakarta, IDN Times -- BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) bekerja sama untuk memperluas jangkauan Perlindungan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi UMKM dan masyarakat Indonesia melalui aplikasi AYO SRC.

Kerja sama ini diresmikan oleh Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana dan Direktur SRCIS Rima Tanago secara langsung di Kantor Pusat SRCIS di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Kolaborasi ini dituangkan dalam bentuk integrasi kanal daftar dan kanal bayar yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pekerja Indonesia, khususnya pemilik beserta karyawan toko kelontong.

Hal ini bertujuan agar para pekerja tersebut mendapatkan perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja hingga saat dalam perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja.

1. Kolaborasi membuat pendaftaran dan pembayaran BPJAMSOSTEK hadir lebih dekat dengan UMKM dan masyarakat

Lindungi 225.000 UMKM Kelontong, BPJAMSOSTEK dan SRCIS Kerja SamaToko kelontong SRC (Instagram.com/@srcindonesia)

Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana menuturkan, kolaborasi ini membuat pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan kini hadir lebih dekat dengan UMKM dan masyarakat Indonesia.

“Pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan akan dapat dilakukan melalui lebih dari 225.000 UMKM Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, masyarakat kini dapat lebih mudah mendapatkan akses dan manfaat perlindungan atas risiko kerja,” ucap Wira.

Baca Juga: Sejahterakan Pelaku Olahraga, BPJAMSOSTEK Siap Dukung Pemerintah

2. Diharapkan tercipta pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan

Lindungi 225.000 UMKM Kelontong, BPJAMSOSTEK dan SRCIS Kerja SamaIlustrasi BPJS Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Wira menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki target melindungi 70 juta pekerja pada 2026. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah pendekatan khusus agar para pekerja dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta. Pendekatan tersebut bernama kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas'.

Sementara itu, Direktur SRCIS Rima Tanago menyampaikan apresiasi dan komitmen pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung UMKM Indonesia agar dapat semakin berkembang melalui pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama yang baik ini. Kolaborasi antara SRCIS dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program pemerintah, utamanya terkait dengan pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Rima.

3. Kolaborasi wujud nyata komitmen SRCIS dalam pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan

Lindungi 225.000 UMKM Kelontong, BPJAMSOSTEK dan SRCIS Kerja SamaPenandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) (Dok. BPJAMSOSTEK)

Rima melanjutkan, SRCIS berharap ke depannya kerja sama ini dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM toko kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya.

Diketahui program SRC sudah dimulai sejak 2008. Hingga November 2022, SRC memiliki jaringan yang mencapai lebih dari 225.000 toko yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Peluncuran kerja sama ini sekaligus menjadi awal dibukanya pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO SRC. Sedangkan untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO SRC akan dapat dilakukan dalam waktu dekat.(WEB)

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Ajak Pengrajin Batik Kota Cirebon Miliki Jaminan Kerja

Topik:

  • Ezri T Suro
  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya