Akselerasi Pembangunan Stasiun Tanah Abang, DJKA Lakukan Langkah Ini

Stasiun Tanah Abang dikembangkan menjadi stasiun ultimate

Jakarta, IDN Times -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang yang akan dikembangkan menjadi stasiun ultimate. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal pada Selasa (15/3/2023).

Sebagai informasi, Stasiun Tanah Abang akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektare. Pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek.

1. Berkolaborasi dengan PT KAI dan Pemprov DKI

Akselerasi Pembangunan Stasiun Tanah Abang, DJKA Lakukan Langkah IniIlustrasi Stasiun Kereta (IDN Times/Mardya Shakti)

Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per per hari. Sementara, penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun, termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api. Sementara, PT KAI (persero) akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektare, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," ujar Risal.

Baca Juga: DJKA Gelontorkan Subsidi Lebih Dari Rp 2,5 Triliun

2. Pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap

Akselerasi Pembangunan Stasiun Tanah Abang, DJKA Lakukan Langkah IniStasiun Tanah Abang (IDN Times/Aryodamar)

Risal menyebut bahwa setelah dilakukan pengembangan, stasiun ini nantinya akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap. Pada Tahap I, DJKA akan melakukan pekerjaan yang meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang. Tahap I ini diharapkan dapat segera selesai sehingga bangunan baru Stasiun Tanah Abang sudah dapat difungsikan pada akhir 2023. 

3. Pembangunan Stasiun Tanah Abang tidak mengganggu penumpang yang setiap hari transit dan naik-turun kereta di stasiun ini

Akselerasi Pembangunan Stasiun Tanah Abang, DJKA Lakukan Langkah IniIlustrasi perbaikan jalur kereta (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Risal berharap bahwa percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang dapat terealisasi sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Belajar dari pembangunan yang sudah-sudah, kami berupaya pembangunan Stasiun Tanah Abang tidak mengganggu penumpang yang setiap hari transit dan naik-turun kereta di stasiun ini," kata Risal. (WEB)

Baca Juga: Perluas Jaringan Kereta Api, DJKA Beri Suntikan Subsidi

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya