Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah Ini

Kemnaker bekerja sama dengan stakeholder terkait

Jakarta, IDN Times -- Kementerian Ketenagakerjaan bersama Dewan Teh Nasional dan Asosiasi Petani Teh Indonesia (APTEHINDO) akan menyusun langkah-langkah tindak lanjut yang efektif dan terukur dalam penyelesaian berbagai persoalan yang menyangkut petani dan buruh teh.

Masalah-masalah yang dimaksud, di antaranya terkait dengan pengupahan yang rendah dan sering dibayar telat serta pembayaran pembelian pucuk teh yang menunggak hingga tujuh bulan.

1. Kemnaker berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya

Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah IniKementerian Ketenagakerjaan bersama Dewan Teh Nasional dan Asosiasi Petani Teh Indonesia (APTEHINDO) akan menyusun langkah-langkah tindak lanjut yang efektif dan terukur dalam penyelesaian berbagai persoalan yang menyangkut petani dan buruh teh. (Dok. Kemnaker)

Masalah-masalah tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydi Cakrawangsa, saat berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya di Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

Hadir dalam forum tersebut Gapoktan, kelompok tani teh, serikat pekerja teh, para pegiat teh rakyat, para kepala desa dan DPC APTEHINDO Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Banjarnegara.

Baca Juga: Tindak Lanjuti EWG, Inilah Pendekatan Indonesia Terhadap Isu Prioritas

2. Forum dialog tersebut menjadi arena bagi petani, buruh, dan stakeholder untuk menyampaikan semua keluhan dan aspirasinya

Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah IniStaf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydi Cakrawangsa saat berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya di Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Caswiyono menyampaikan, forum tersebut menjadi arena yang terbuka bagi petani, buruh dan seluruh stakeholder untuk menyampaikan semua keluhan dan aspirasinya.

"Kemnaker lebih banyak mendengar dan menyerap seluruh aspirasi. Persoalan faktual, keluhan dan aspirasi tersebut menjadi bahan penting untuk dicarikan jalan keluar terbaik," kata Caswiyono.

3. Kemnaker juga meminta penjelasan dari pihak PT terkait dengan berbagai persoalan yang ada

Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah IniStaf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydi Cakrawangsa saat berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya di Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023). (Dok. Kemnaker)

Seusai berdialog, pada sore harinya ia memimpin tim yang terdiri dari Kemnaker, APTEHINDO, dan serikat pekerja berjunjung ke pabrik dan bertemu dengan manajemen PT Pagilaran.

"Pada kesempatan tersebut, kami meminta penjelasan dari pihak PT terkait dengan berbagai persoalan yang menzalimi rakyat tersebut," ujarnya. (WEB) 

Baca Juga: Kemnaker Hadiri Pertemuan the 4th G20 EWG, Bahas 3 Isu Prioritas Ini

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya