Apresiasi Pahlawan tak Dikenal di Kediri, Mas Dhito Berikan Hadiah Ini

Banyak pahlawan yang jarang diapresiasi di sekitar kita

Jakarta, IDN Times -- Menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri membagikan parsel Lebaran dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana kepada petugas perlintasan kereta api.

Pembagian parsel Lebaran tersebut sebagai bentuk apresiasi yang diberikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu kepada petugas pos perlintasan atas pengabdian yang diberikan. Bahkan, mereka tetap bertugas saat kebanyakan orang merayakan Lebaran.

Terlebih, di musim mudik Lebaran seperti saat ini di mana terjadi peningkatan kendaraan yang melewati perlintasan kereta api. Petugas perlintasan dituntut harus tetap fokus demi keselamatan banyak orang dan kelancaran perjalanan kereta api.

"Pemberian parsel Lebaran ini bentuk apresiasi dari Mas Bup (Mas Dhito) kepada mereka, orang-orang yang luar biasa dalam pengabdiannya," kata Dyah Saktiana, pelaksana tugas kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023).

Ada sembilan titik lokasi perlintasan kereta api yang didatangi, mulai dari Mangkreng Kecamatan Purwoasri sampai Kecamatan Kras dengan total 36 paket parsel Lebaran yang dibagi.

1. Hadiah diberikan kepada sosok-sosok inspiratif dan sangat berjasa di Kabupaten Kediri

Apresiasi Pahlawan tak Dikenal di Kediri, Mas Dhito Berikan Hadiah IniPetugas perlintasan kereta api menjadi salah satu penerima hadiah dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Dok. Pemkab Kediri)

Mendapatkan parsel Lebaran dari orang nomor satu di Kabupaten Kediri merupakan momen yang tidak diduga bagi para petugas perlintasan kereta api. Mereka mengucapkan terima kasih karena mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Kediri.

"Mewakili petugas perlintasan kereta api, kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian yang diberikan Mas Bup," ujar Danang Setyo, seorang petugas yang berjaga di Pos Perlintasan Rembang, Kecamatan Ngadiluwih.

Selain kepada petugas perlintasan kereta api, Dyah Saktiana melanjutkan, bupati juga membagikan paket Lebaran kepada warga lain, yang merupakan sosok-sosok inspiratif dan sangat berjasa di Kabupaten Kediri.

Mereka merupakan orang-orang yang mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. Baik dalam kegiatan sosial, lingkungan, maupun pendidikan.

"Mereka inspirator bagi kita semua. Dari mereka kita belajar banyak untuk terus berbuat baik dan memberikan manfaat bagi orang lain," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Kediri Gelar Patroli Pasar

2. Sosok berjasa di Kediri mulai dari penjaga perlintasan kereta api hingga penggagas mobil reaksi cepat

Apresiasi Pahlawan tak Dikenal di Kediri, Mas Dhito Berikan Hadiah IniPelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana, memberikan hadiah parsel kepada Imam Basori, penggagas mobil reaksi cepat. (Dok. Pemkab Kediri)

Seperti Imam Basori, warga Dusun Sumber Ringin, Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo. Pria 42 tahun itu sudah bertahun-tahun aktif dalam kegiatan sosial, bahkan dikenal publik sebagai penggagas mobil reaksi cepat.

Dari penuturannya, ada lima unit mobil digunakan untuk kegiatan sosial antar-jemput orang sakit yang ingin berobat. Mereka yang menggunakan layanan itu pun tak hanya dari warga Kediri. "Saat ini sudah menjangkau Nganjuk, Blitar dan Tulungagung, tapi yang mendominasi warga Kediri baik kota maupun kabupaten," ujarnya.

Imam Basori menggratiskan layanan tersebut tanpa membeda-bedakan domisili warga yang hendak dibantu. Pengobatan ke mana saja, selama masih wilayah Jawa Timur tetap diantar gratis. "Selama masih wilayah Jawa Timur kita gratiskan, gratis bensin, sopir dan kendaraan tanpa administrasi apa pun," katanya.

Untuk biasa operasional dalam menjalani aksi sosial itu, Imam Basori mengaku terbiasa iuran patungan bersama komunitasnya. Hasilnya tak hanya untuk layanan antar jemput, melainkan juga untuk bedah rumah maupun aksi sosial lain.

3. Penerima hadiah mengucapkan terima kasih kepada Mas Dhito

Apresiasi Pahlawan tak Dikenal di Kediri, Mas Dhito Berikan Hadiah IniBupati Kediri Mas Dhito. (Dok. Kediri)

Menariknya, mobil-mobil yang digunakan untuk layanan antar jemput gratis itu tak dipasang stiker branding. Hal itu dimaksudkan supaya orang yang membutuhkan layanan itu tetap nyaman. "Kadang kalau ada tulisannya gratis itu mereka misal mau menggunakan layanan lagi mungkin sungkan. Tujuan kita supaya warga nyaman saja," katanya.

Layanan antar jemput gratis itu kian hari terus menyebar dan dapat diketahui banyak orang lewat nomor telepon yang tersebar melalui grup-grup Whatsapp maupun media sosial. Menerima paket Lebaran dari Bupati Kediri pun sesuatu yang tak disangka Imam Basori. Pasalnya, dia mengaku secara pribadi tidak mengenal Mas Dhito.

Hanya saja, berdasarkan dari cerita teman relawan yang dia dengar, menurut Imam Basori, banyak yang menilai positif terhadap sosok bupati muda itu. Sebagai warga Kabupaten Kediri, Imam Basori berharap Mas Dhito tetap menjadi pemimpin yang memberikan perhatian kepada masyarakat. Dia berkeyakinan pengabdian yang dilakukan di Kabupaten Kediri akan tetap mendapat dukungan dari masyarakat.

"Meskipun belum pernah ketemu dan bertatap muka langsung, untuk urusan (sosial) ini wujud kami sebagai masyarakat dalam rangka mendukung pemerintah," ujarnya. (WEB)

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Pemkab Kediri Rekayasa Lalin dengan ATCS

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya