Evakuasi Korban Tsunami Banten, Pemprov DKI Kirim Bantuan Ambulans
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap membantu segala keperluan yang dibutuhkan para korban tsunami di Banten. Termasuk bantuan ambulans untuk mengevakuasi para korban bencana alam yang terjadi pada Sabtu (23/12) malam.
Update terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban sudah mencapai 168 jiwa. Sementara korban luka-luka terus bertambah jumlahnya, begitupula dengan kerugian fisik dan materil.
1. Pemprov DKI Jakarta sudah kirimkan ambulans ke lokasi kejadian
Menurut Anies, Pemprov DKI sudah mengirim bantuan ambulans untuk menambah pertolongan di lokasi kejadian bencana tsunami di Banten.
"Sudah mengirimkan ambulans-ambulans dari Jakarta ke Anyer untuk membantu membawa korban dari sana yang memerlukan penanganan kesehatan," paparnya di Pantai Maju, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/12).
2. Pemprov DKI Jakarta masih menunggu perintah dari pemrov setempat
Anies mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari Pemprov Banten perihal lokasi mana saja yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan tersebut.
"Nanti kita lihat, dari subuh kita sudah komunikasi terus dengan Kepala BPBD dan sudah disisir informasinya mana saja yang perlu bantuan," jelasnya.
3. Pemprov DKI Jakarta selalu siap sedia
Lebih jauh Anies mengatakan, Pemprov DKI akan selalu siap sedia ketika pemerintah setempat meminta bantuan.
"Posisi kita adalah siap begitu mereka menentukan kebutuhan apa langsung kirim. Tapi kita sudah siap kirim," kata dia.
4. Presiden ucapkan belasungkawa untuk para korban
Presiden Joko Widodo menyampaikan duka citanya atas bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang kepada para korban tersebut.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam, kepada korban di Banten, di Serang, Pandeglang. Semoga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menghadiri Perayaan Natal Oikumene Tanah Toraja di Bundaran Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja Sulsel, Minggu (23/12).
