Pemkot Batu Gelar Batu Shining Orchid Week 2023

Acara ini perkenalkan berbagai jenis anggrek

Batu, IDN Times - Balai Kota Among Tani di Jalan Panglima Sudirman Nomor 507, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu dipenuhi dengan warna-warni bunga anggrek. Berbagai macam jenis bunga anggrek mulai dari Dendrobium, Cattleya, Vanda, Phalaenopsis, Paphiopedilum, Oncidium, dan Grammatophyllum ada di sana. Beragam anggrek yang ada disini adalah bagian dari event Batu Shining Orchid Week yang digelar sejak 2 Desember 2023 dan akan berakhir pada 9 Desember 2023.

Ribuan bunga anggrek bisa ditemukan di sini karena ada 72 stan kebun anggrek dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Hal ini membuat masyarakat Kota Batu tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari anggrek buruan mereka.

1. Upaya mempertahankan Kota Batu sebagai Kota Bunga

Pemkot Batu Gelar Batu Shining Orchid Week 2023Suasana Batu Shining Orchid Week 2023. (dok. Pemkot Batu)

Pj Wali Kota Batu mengatakan jika ini adalah tahun keenam diselenggarakan Batu Shining Orchid Week. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Jadi Kota Batu. Ini adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk memperkenalkan Kota Wisata Batu (KWB) sekaligus menegaskan julukan sebagai Kota Bunga.

"Jika tidak berkelanjutan, maka ciri khas Batu sebagai kota bunga akan hilang. Perputaran ekonomi selama 8 hari ini akan berdampak pada berbagai sektor," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (6/12/2023).

Aries mengatakan, kesuksesan acara ini akan memperkenalkan jenis-jenis anggrek yang ada di Kota Batu. Pengusaha-pengusaha anggrek seluruh Indonesia pun akan tertarik untuk mendatangkan anggrek-anggrek asal Kota Batu.

"Pameran anggrek nasional menjadi upaya mempromosikan anggrek di Kota Batu dalam lingkup luas. Ini juga upaya menarik minat wisatawan sehingga bisa mendorong perekonomian daerah," bebernya.

Lebih jauh, tidak hanya menawarkan dan berjualan anggrek, acara ini juga menyelenggarakan lomba anggrek dengan hadiah trofi dan sejumlah uang untuk pemenang. Aries juga mendapat hadiah dari peserta yaitu anggrek hasil persilangan jenis Dendrobium Damarwulan dan Dendrobium Oryen.

Baca Juga: Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023

2. Pedagang anggrek mengaku ketiban untung

Pemkot Batu Gelar Batu Shining Orchid Week 2023Salah satu pedagang pada Batu Shining Orchid Week 2023. (dok. Pemkot Batu)

Salah satu peserta Batu Shining Orchid Week 2023, Fandi Firmanto dari Anggrek Pak Al dan Tyanca Orchid Lawang mengaku sudah 2 kaki mengikuti acara ini. Tahun ini, ia membawa sekitar 200-300 tanaman anggrek. 

Secata keseluruhan, Fandi membawa sekitar 40-50 jenis anggrek dan cukup totalitas mengikuti acara ini. Alasannya adalah karena keuntungan dari acara serupa yang sudah ia rasakan sejak tahun-tahun sebelumnya.

"Soalnya di sini kita bisa saling mengenal antar sesama kebun dulu, otomatis antar kebun nanti butuh barang. Jadi misal kebun satu butuh barang ini, kita bisa komunikasi untuk saling meminjamkan barang. Sementara masalah fee tergantung perjanjian masing-masing," ujarnya.

Fandi mengatakan, ia membuka 2 stan sekaligus untuk meraup keuntungan pada Batu Shining Orchid Week 2023. Ia pun datang berdua bersama pamannya dan masing-masing menjaga stan Anggrek.

"Karena namanya pedagang pasti inginnya berjualan dulu. Jadi dengan acara ini orang jadi tahu ada event khusus berjualan anggrek, daripada cari tempatnya sendiri-sendiri. Orang yang datang juga biasanya bareng-bareng, sehingga penjualan terdongkrak," ungkapnya.

3. Pedagang anggrek berharap cuaca di Kota Batu bisa bersahabat

Pemkot Batu Gelar Batu Shining Orchid Week 2023Suasana Batu Shining Orchid Week 2023. (dok. Pemkot Batu)

Sepanjang 4 hari pelaksanaan Batu Shining Orchid Week 2023, Fandi mengatakan jika antusiasme masyarakat Kota Batu sangat luar biasa. Meskipun demikian, kendala tahun ini adalah cuaca yang kurang bersahabat. 

Ia mengatakan terkadang hujan deras datang pada sore hari, padahal ini adalah jam-jam masyarakat pulang kerja dan mampir di Batu Shining Orchid Week 2023. Karena hujan, masyarakat yang berniat datang jadi mengurungkan niatnya.

"Harapan kami untuk event ini agar lebih bisa diatur lagi waktunya, siapa tahu waktunya diatur lebih enak lagi. Tapi ya mau bagaimana lagi, yang namanya cuaca siapa yang bisa mengontrol. Jadi biar pengunjungnya lebih enak saja," ucap Fandi.

Di tempat terpisah, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kota Batu, Fathul Yasin, mengatakan bahwa setiap tahun ada tantangan lebih besar dalam pelaksanaan Batu Shining Orchid Week. Apalagi, Kota Batu menjadi salah satu kandidat untuk pelaksanaan Pameran Anggrek Internasional pada 2028 sehingga penyelenggaraan Batu Shining Orchid Week 2023 akan menjadi bahan penilaian.

"Ada tantangan lebih besar, dari segi kualitas dan kuantitas semakin tahun harus ditingkatkan. Kota Batu sangat mungkin untuk menggelar pameran internasional," pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Eddy Rumpoko Dimakamkan di TMP, Ini Kata Pemkot Batu

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya