Dirjen Dukcapil Perkuat Layanan Publik dan Pemilu Dengan Rakornas

13 dinas Dukcapil daerah dapat penghargaan dari Mendagri 

Palembang, IDN Times - Ditjen Dukcapil Kemendagri kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) untuk kedua kalinya di tahun 2023 ini. Rakornas menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi terbesar bagi sekitar 2.000 peserta dari dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Rakornas Dukcapil kali ini mengusung tema "Penguatan Dukcapil untuk Pelayanan Publik dan Suksesnya Pemilu Serentak 2024", berlangsung selama 3 hari di Kota Palembang, 24-26 Oktober 2023. Acara ini juga  menghadirkan para narasumber yang kompeten di antaranya Menteri PAN dan RB, Ketua KPU, dan Pj. Gubernur Sumatera Selatan. Hadir pula dari unsur Komisi II DPR RI, Kemenkeu, Bappenas, Kemen-PAB RB, BSSN, Kemenlu, dan para Pejabat Eselon I dan II Kemendagri. 

Selain 2.000 peserta yang hadir secara langsung, zoom meeting dengan kapasitas 1.000 bagi peserta juga dihadirkan bagi peserta yang tidak dapat hadir. Semua peserta Daring dan Luring dapat berinteraksi langsung dengan para narasumber untuk menanyakan dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan di daerah.

1. Persiapan Pemilu hingga penguatan administrasi kependudukan nasional

Dirjen Dukcapil Perkuat Layanan Publik dan Pemilu Dengan RakornasDirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi. (dok. Dirjen Dukcapil)

Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi pada pidatonya mengungkapkan bahwa Rakornas Dukcapil ini diselenggarakan sekaligus untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu presiden, Pemilu legislatif dan Pilkada serentak. Agenda ini yang merupakan agenda demokrasi tahun 2024 sebagai amanat konstitusi. 

Adapun, Rakornas Dukcapil diselenggarakan guna menguatkan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan secara nasional, baik di pusat maupun di daerah. Dukcapil pun juga terus mengantisipasi pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan sebagai langkah untuk menghadapi isu Megatrend Global 2045.

Teguh memaparkan hingga 30 September 2023, jumlah penduduk berdasarkan kepemilikan NIK sebanyak 279,118,866 jiwa. Secara rinci, angka ini terdiri dari 140,858,722 laki-laki dan 138,260,144 perempuan.

“Dari wajib KTP-el, (penduduk) yang sudah melakukan rekaman sebanyak 98,26 persen. Dalam waktu tersisa, kita akan lampaui targetnya menjadi sekitar 99,4 persen. Kami terus tingkatkan pelayanan keliling, jemput bola, dan berbagai inovasi-inovasi lainnya,” ucap Teguh pada (24/10/2023)

Baca Juga: Dukcapil Dukung Penyaluran Bantuan Diskon Harga Motor Listrik

2. Mendagri berikan penghargaan pada 13 dinas Dukcapil daerah

Dirjen Dukcapil Perkuat Layanan Publik dan Pemilu Dengan RakornasMendagri Tito Karnavian. (dok. Dirjen Dukcapil)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga hadir dan membuka Rakornas secara resmi. Sebagai apresiasi atas prestasi dan kinerja jajaran Dukcapil daerah, Tito akan menganugerahkan Dukcapil Prima Awards kepada 13 dinas Dukcapil daerah. Penghargaan ini rutin diberikan setiap tahunnya kepada daerah dengan kinerja terbaik dalam pelayanan administrasi kependudukan.

Ada 5 kategori daerah yang mendapatkan Dukcapil Prima Awards, yaitu Dukcapil Prima Awards skala nasional tingkat provinsi, Dukcapil Prima Awards skala nasional tingkat kabupaten, Dukcapil Prima Awards skala nasional tingkat kota, Dukcapil Prima Awards kolaboratif, dan kategori Dukcapil Prima Awards provinsi dengan persentase Indentitas Kependudukan Digital tertinggi.

3. Semangat Dukcapil PRIMA, Indonesia Maju

Dirjen Dukcapil Perkuat Layanan Publik dan Pemilu Dengan RakornasIDN Times / Larasati Rey

Lebih jauh, Rakornas Dukcapil Palembang juga menjadi wadah yang tepat bagi Teguh untuk memantapkan spirit tagline “Dukcapil PRIMA, Indonesia Maju”. Semangat ini menurutnya harus diimplementasikan dalam setiap layanan Dukcapil, baik itu layanan dokumen kependudukan kepada masyarakat, maupun layanan data kependudukan kepada lembaga layanan publik. 

Dokumen kependudukan dan data kependudukan itu sendiri merupakan 2 output besar layanan administrasi kependudukan. Adapun PRIMA adalah spirit pelayanan jajaran Dukcapil yang mencerminkan sikap Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel. 

Profesional artinya setiap insan Dukcapil harus memiliki tingkat keahlian yang tinggi dalam bertugas, sementara Responsif mencerminkan jajaran Dukcapil yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat secara efektif. Lalu, Inovatif adalah sikap yang selalu berusaha menemukan cara, metode, pendekatan atau teknologi terbaik untuk memberikan pelayanan yang kreatif dan efektif kepada masyarakat.

Melayani berarti insan Dukcapil yang benar-benar berjiwa ingin membantu, ramah, peduli, dan bersahabat dalam melayani masyarakat. Terakhir, poin Akuntabel adalah prinsip yang sangat penting agar jajaran Dukcapil dalam setiap tindakan dan keputusan selalu dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, Masyarakat, dan Tuhan Yang Maha Esa. (WEB)

Baca Juga: Cara Pindah Menjadi Penduduk Sleman lewat Dukcapil Online

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya