Kabupaten se-Indonesia Pamer Keunggulan di Apkasi Otonomi Expo 2023
Penampilan tarian pada panggung Apkasi Otonomi Expo 2023 (Dok. Apkasi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (20/07/2023). Acara satu ini memamerkan komoditi UMKM dan investasi unggulan daerah serta potensi wilayah di berbagai Kabupaten Indonesia.
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menyebut AOE 2023 diikuti oleh 150 Pemerintah Kabupaten, 3 Pemerintah Provinsi, 2 Kementerian, 15 BUMN, 7 perusahaan nasional dan multinasional serta 30 UMKM yang menempati 248 stan. Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Mendagri Tito Karnavian, Menkop UKM Teten Masduki, dan Ketua KPK Firli Bahuri pun turut meninjau booth-booth unik yang ditawarkan tiap kabupaten.
“Kami berharap membawa Wakil Presiden beserta para menteri dan bapak ketua KPK untuk bisa nanti melihat stan yang ditampilkan oleh kawan-kawan para bupati,” ujarnya.
1. Pamerkan komoditas unggulan hingga kerajinan menarik
Booth Kabupaten Ngawi yang menawarkan berbagai produk kopi (IDN Times/Evan Yulian Philaret)Dari pantauan IDN Times, tiap-tiap booth yang hadir memiliki bentuk unik yang menampilkan ciri khas masing-masing wilayahnya. Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan misalnya, yang menghadirkan komoditas oleh-oleh Bolu Gulung serta berbagai makanan ringan lainnya. Hal yang sama juga tampak pada booth Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur yang menyajikan secara langsung pembuatan Dodol Jenang.
Tidak hanya makanan, booth Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh menyajikan kerajinan-kerajinan yang terbuat dari rotan. Contoh lain adalah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat yang juga memamerkan kerajinan tangan seperti tas dan aksesoris lainnya.
Baca Juga: Pacu Pemulihan Ekonomi, Apkasi Gelar Otonomi Expo 2022
2. Kabupaten Halmahera Barat punya banyak potensi unggulan
Editor’s picks
Sari Pala menjadi salah satu minuman khas Maluku Utara yang ditawarkan pada Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 (IDN Times/Evan Yulian Philaret)Pada kesempatan yang sama, Bupati Halmahera Barat, James Uang menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki empat sektor unggulan. Keempat sektor tersebut adalah pertanian, perikanan kelautan, perkebunan, dan perwisata.
James menyebut pihaknya, beserta pemerintah daerah terus berupaya untuk menggenjot potensi empat sektor ini. Dengan begitu, pertumbuhan Kabupaten Halmahera Barat bisa lebih pesat lagi.
“Nah bagaimana memaksimalkannya? Kan tidak boleh hanya peran APBD saja, perlu ada investasi pemerintah pusat dalam mendorong empat sektor unggulan di Halmahera Barat,” ujarnya.
3. Tujuh program prioritas Halmahera Barat untuk terus maju
Bupati Halmahera Barat, James Uang (IDN Times/Evan Yulian Philaret)Selain mendorong sektor-sektor unggulan, James mengungkapkan bahwa dirinya juga memiliki tujuh program prioritas untuk mewujudkan pertumbuhan Kabupaten Halmahera Barat. Ia menyebut program ini sudah terlaksana sebanyak 60 persen dan berharap rampung sebelum masa jabatannya habis.
Adapun ketujuh program yang dimaksud antara lain, Halmahera Barat Sehat, Halmahera Barat Cerdas, Halmahera Barat Sejahtera, Halmahera Barat Terang, Halmahera Barat Berdering, Halmahera Barat Religius, dan Halmahera Barat Nyaman.
“Mudah-mudahan ketujuh program ini bisa dilaksanakan dengan baik sebelum habis masa jabatan, sehingga paling tidak mimpi mewujudkan hal-hal tersebut terwujud secara bertahap,” tutupnya. (WEB)
Baca Juga: Wakili Apkasi, Zaki Harap DPR Dorong Tunda Penghapusan Honorer
Berita Terkini Lainnya
