Kemendikbudristek Perluas Survei Lingkungan Belajar 2023 Jenjang PAUD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong transformasi pembelajaran di satuan pendidikan dari berbagai jenjang. Berbagai upaya pun dilakukan.
Salah satunya adalah dengan memperluas keikutsertaan satuan pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Asesmen Nasional (AN) 2023.
1. Memotret pembelajaran dan kualitas PAUD Indonesia
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya jenjang PAUD masuk ke dalam sampel AN secara luas. Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Adapun pada 2022 lalu Anindito menyebut Sulingjar jenjang PAUD masih dilaksanakan secara terbatas, sehingga data potret pembelajaran dan kualitas pendidikan PAUD dalam Rapor Pendidikan masih belum lengkap.
“Sekarang kita memperluas Survei Lingkungan Belajar untuk PAUD. Di setiap daerah ada sampel satuan PAUD yang mengisi Survei Lingkungan Belajar. Sehingga kita bisa memotret pembelajaran dan kualitas pendidikan PAUD di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Anindito.
Baca Juga: Kemendikbudristek Terus Kebut Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN PPPK
2. Pelaksanaan lancar, partisipasi peserta pun meningkat
Terkait capaian pelaksanaan, Anindito menjelaskan pelaksanaan AN 2023 secara umum berjalan dengan lancar. Ada peningkatan partisipasi peserta AN yang melibatkan hingga 7 juta siswa dari kelas 5, 8, dan 11.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan yang sudah bergotong-royong pada pelaksanaan AN tahun 2023,” kata Anindito.
3. AN ukur transformasi pembelajaran satuan pendidikan
AN merupakan paket kebijakan yang pertama kali diumumkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Paket ini menjadi episode pertama dari Merdeka Belajar, pada akhir tahun 2019.
AN sendiri memiliki fungsi yang sangat penting untuk mendefinisikan dan mengukur capaian dalam proses transformasi pembelajaran di satuan pendidikan. (WEB)
Baca Juga: Berikan Dampak Positif, Kemendikbudristek Kembali Buka Program MSIB