Rhenald Kasali: Antarkementerian Harus Sinergi Bangun Daya Saing Produk UKM

Hal itu harus didorong agar kompetitif di pasar internasional

Jakarta, IDN Times - Tantangan ekonomi Indonesia ke depan bakal makin berat akibat perang dagang antara AS dan Cina. Tak pelak, pasar Indonesia akan terus dibanjiri aneka produk dari luar negeri. Oleh karena itu, Indonesia harus membangun UKM dengan strategi sinergi antarkementerian dan lembaga. Dengan begitu, produk UKM Indonesia berdaya saing dan bisa masuk pasar internasional.

Guru Besar UI Rhenald Kasali memaparkan hal itu usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat (25/10). "Kita perkuat daya saing produk UKM di pasar domestik, serta kita dorong agar kompetitif di pasar internasional," tutur Rhenald.

1. Produk di kementerian bisa didorong untuk masuk ke pasar luar

Rhenald Kasali: Antarkementerian Harus Sinergi Bangun Daya Saing Produk UKMIDN Times/Kementerian Koperasi dan UKM

Rhenald menyebutkan, di Kementerian BUMN ada Rumah Kreatif Bersama, di Kementerian Desa ada Bumdes dan Pekades. "Ini sudah ada produknya sehingga kita perlu mendorong untuk bisa masuk ke pasar luar," ucap Rhenald.

Selain itu, lanjut Rhenald, Kementerian Pariwisata membangun 10 destinasi baru yang akan mampu mendatangkan banyak turis mancanegara. "Sayangnya, produk oleh-oleh kita masih monoton. Ini yang harus disinergikan dengan platform-platform yang ada," tutur Rhenald.

Di sektor pertanian, Rhenald juga melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan. "Banyak produk peternak lokal yang mampu menangkar burung-burung langka, tapi masih terhambat regulasi. Padahal, di negara maju, itu sudah menjadi komoditas perdagangan. Pokoknya, semuanya itu harus kita dorong masuk ke pasar global, di samping upaya memperkuat pasar domestik," tutur Rhenald.

Namun, Rhenald mengakui, ada sejumlah produk yang regulasinya begitu mengekang sehingga produk lokal tidak berdaya saing. "Kita harus bikin produk lokal mampu berdaya saing kuat," kata Rhenald.

Menurut Rhenald, Indonesia tidak bisa memproteksi produk UKM dengan cara melarang produk negara lain masuk ke Indonesia. "Justru, tugas pemerintah yang harus membuat produk UKM lebih kompetitif, termasuk dari sisi harga. Karena, dari sisi kualitas, banyak produk UKM kita yang bagus-bagus," tutur Rhenald.

Rhenald optimistis akan kepemimpinan Teten Masduki di Kemenkop dan UKM. "Pasalnya, Teten merupakan sosok yang berasal dari istana, yang tentunya akan lebih mudah melakukan sinergi dan kerja sama antarkementerian dan lembaga," tutur Rhenald. 

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya