Pupuk Indonesia Galang Dana bagi Yayasan Kanker Anak Lewat Virtual Run

Sebanyak 52 juta rupiah terkumpul dari penggalangan dana

Jakarta, IDN Times - Karyawan milenial PT Pupuk Indonesia (Persero) berkunjung ke Yayasan Anyo Indonesia yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat. Dalam kunjungannya tersebut, milenial Pupuk Indonesia berbagi kasih dengan memberikan bantuan senilai Rp52.000.000 yang diserahkan kepada Yayasan Rumah Anyo, rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan perdana yang diadakan milenial Pupuk Indonesia untuk meningkatkan keterlibatan karyawan muda dengan masyarakat di lingkungan kantor Pupuk Indonesia. 

“Kunjungan ini juga bukan hanya berbagi kepada adik-adik saja, melainkan juga sebagai bentuk partisipasi aktif dari segenap karyawan Pupuk Indonesia dengan donasi yang diberikan, dikumpulkan dari aktivitas Virtual Run selama November kemarin,” tutur Direktur Teknologi Pupuk Indonesia Djohan Safri saat berkunjung ke Yayasan Anyo Indonesia.

1. Anak-anak di Yayasan Anyo terhibur dengan kehadiran Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Galang Dana bagi Yayasan Kanker Anak Lewat Virtual RunInstagram.com/@yayasan_anyo_indonesia

Virtual Run atau Viral merupakan program perusahaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan karyawan Pupuk Indonesia beserta anak usahanya dengan aktivitas jalan kaki atau berlari yang tercatat secara digital. Dalam Challenge bulan November yang mengangkat tema “Movember Caring Together”, seluruh aktivitas Viral karyawan dicatat dalam kilometer dan dikonversi senilai Rp5.000. Hingga 31 November 2019 ini tercatat total kilometer yang berhasil ditempuh karyawan Pupuk Indonesia ialah 8.223 km.

"Terima kasih tim Pupuk Indonesia. Perhatian semacam inilah yang dibutuhkan anak-anak di sini. Anak-anak terhibur dari kehadiran kakak-kakak Pupuk Indonesia," ujar Pengurus Yayasan Anyo Indonesia, Sarah.

Sarah pun menjelaskan tentang kondisi Yayasan Anyo Indonesia. Yayasan tersebut berkapasitas untuk 18 anak pengidap kanker. Mereka semua difasilitasi rumah singgah selama menjalani pengobatan kanker. “Anak-anak di sini juga kita fasilitasi dengan tiga orang fasilitator. Kita ingin mereka bisa berobat tanpa terbeban tempat tinggal dan kebutuhan makanan,” tutur Sarah.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya