Positif! Hubungan Dagang RI-Swiss akan Meningkat dengan IE-CEPA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut baik hasil referendum Swiss yang menyetujui kerja sama ekonomi komprehensif dengan Indonesia. Hasil referendum tersebut menunjukkan komitmen Swiss dalam mendukung terwujudnya kerja sama kedua negara dalam skema Indonesia–European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia–EFTA CEPA atau IE–CEPA).
“Saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan referendum di Swiss pada 7 Maret 2021 terkait IE– CEPA, yang berjalan lancar dengan hasil positif. Pemerintah Republik Indonesia sangat menghormati proses demokrasi yang ada di Swiss, dan hasil referendum ini memberikan angin segar bagi implementasi IE–CEPA segera,” kata Mendag Lutfi.
Baca Juga: Kemendag Dorong Ekspor Barang Industri dan Industri Berteknologi Tinggi
1. Hubungan Indonesia dan Swiss akan meningkat melalui IE-CEPA
Mendag Lutfi menyampaikan itu secara khusus dalam pembicaraan melalui telepon dengan Head of Federal Department of Economic Affairs, Education and Research Swiss, Guy Parmelin, Senin (8/3/2021). Guy optimistis hubungan dagang Indonesia dan Swiss akan meningkat dengan adanya IE–CEPA. Selain itu, pelaku usaha dan investor Swiss juga menyambut baik Undang-Undang Cipta Kerja.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, keduanya menyambut baik rencana kerja sama di bidang keberkelanjutan (sustainability). Salah satunya lewat Indonesia–Swiss Economic Cooperation and Development Programme 2021-2024, dengan salah satu fokus kerja samanya, yaitu terkait rantai nilai yang berkelanjutan (sustainable value chain). Mendag Lutfi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dalam peningkatan perdagangan dan investasi di bawah payung IE– CEPA yang mengakui semangat kerja sama, saling menghargai, dan saling menguntungkan untuk produk andalan Indonesia, minyak sawit dan turunannya.
2. Hasil referendum Swiss juga merupakan afirmasi Indonesia dan negara-negara EFTA
Editor’s picks
Dukungan mayoritas 51,6 persen pemilih atas IE–CEPA adalah kabar positif bagi hubungan perdagangan Indonesia dan Swiss, juga bagi integrasi ekonomi Indonesia dengan negara-negara EFTA. Hasil referendum ini juga merupakan afirmasi Indonesia dan negara-negara EFTA untuk mengedepankan kerja sama, bukan mengutamakan kompetisi atau konfrontasi, termasuk dalam memperlakukan isu-isu keberkelanjutan.
Mendag Lutfi lebih lanjut menekankan bahwa referendum ini memiliki makna khusus bagi upaya Indonesia dan Swiss untuk memastikan agar perdagangan yang terbuka dan adil menjadi pilar dalam perjanjian dagang. Swiss adalah mitra dagang dan ekonomi penting bagi Indonesia, begitu juga sebaliknya. “Perdagangan kedua negara akan makin meningkat lagi,” ujar Mendag Lutfi.
Baca Juga: Optimistis! Ini 6 Arahan Presiden untuk Kemendag di Tahun Pemulihan
3. Indonesia dan negara-negara EFTA berkomitmen meningkatkan perdagangan demi pemulihan ekonomi
Dukungan mayoritas 51,6 persen pemilih atas IE–CEPA adalah kabar positif bagi hubungan perdagangan Indonesia dan Swiss, juga bagi integrasi ekonomi Indonesia dengan negara-negara EFTA. Hasil referendum ini juga merupakan afirmasi Indonesia dan negara-negara EFTA untuk mengedepankan kerja sama, bukan mengutamakan kompetisi atau konfrontasi, termasuk dalam memperlakukan isu-isu keberkelanjutan.
Mendag Lutfi lebih lanjut menekankan bahwa referendum ini memiliki makna khusus bagi upaya Indonesia dan Swiss untuk memastikan agar perdagangan yang terbuka dan adil menjadi pilar dalam perjanjian dagang. Swiss adalah mitra dagang dan ekonomi penting bagi Indonesia, begitu juga sebaliknya. “Perdagangan kedua negara akan makin meningkat lagi,” ujar Mendag Lutfi. (CSC)