Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru 

Selain itu, demi kembangkan kompetensi tenaga kerja  

Jakarta, IDN Times - Menaker Ida Fauziyah menyatakan Kemnaker melakukan kerja sama dengan IPB University sejak 2020 dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja. Ia meyakini model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif. 

"Pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability (keberlanjutan) usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan,” tutur Menaker Ida. 

1. Dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder hal penting

Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru Financial Times (ft.com)

Menurut Ida Fauziyah, hal terpenting dalam pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan adalah adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan pihak swasta.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan IPB University yang telah membantu perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," kata Ida Fauziyah. 

Baca Juga: Kemnaker: Korban Kecelakaan Margo City Dipastikan Dapat Jaminan Sosial

2. Anggota DPR apresiasi Kemnaker mengembangkan kesempatan kerja berbasis kawasan

Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru IDN Times/Kevin Handoko

Anggota DPR Yahya Zaini mengapresiasi langkah Kemnaker mencanangkan pilot project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan sebagai upaya mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif, untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.

Lima lokasi pilot project Kemnaker tahun 2021 dengan karakteristik beragam, yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara); Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah (Maluku Utara); dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).

"Saya salut dan apresiasi Bu Menteri, karena sudah berhasil mentransformasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Saya kebetulan dapat informasi dari Rektor IPB," ujar Yahya Zaini dalam rapat kerja dengan Menaker Ida Fauziyah dan jajarannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Politikus Fraksi Partai Golkar itu memuji jalinan kerja sama perluasan kesempatan kerja antara Kemnaker dengan Kemenkes bersama IPB. "Ini terobosan luar biasa, patut diduplikasi di 104 kawasan industri yang ada di Indonesia. Kalau bisa, tidak hanya kerja sama dengan IPB, tapi juga dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lokal yang ada di kawasan industri yang bersangkutan, " kata Ida Fauziyah. 

3. Update penanganan pemulangan 129 PMI-Awak Kapal LG dan PMI

Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru Menaker Ida Fauziyah dan jajarannya mengikuti rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Dok. Kemnaker)

Dalam raker yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR, Anshory Siregar (F-PKS), didampingi Nihayatul Wafirah (F-KB), Menaker menyebut penanganan pemulangan 129 PMI-Awak Kapal LG dan PMI bermasalah serta jenazah PMI dari Taiwan, pada Sabtu (21/8/2021). 

Ke-129 PMI tersebut terdiri dari 121 PMI, yakni 105 awak kapal LG dengan kontrak kerja selesai perjanjian kerja dan mengalami stranded di perairan Taiwan (hampir 1 tahun), 15 PMIB/WNI overstayer (2 orang ringan), 1 PMIB sakit parah (paru-paru) dan delapan  jenazah terkendala pemulangan karena minimnya penerbangan.

"Penanganan kedatangan total 121 PMI dan delapan jenazah dilakukan sesuai protokol kesehatan. Perawatan PMI ke RS Polri sebagai rujukan dan penanganan PMI ke daerah asal berkoordinasi dengan BP2MI, Pemda setempat dan keluarga PMI," kata Menaker Ida.

 

4. Purna PMI harus bisa survive dari sisi ekonomi

Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru Pexels.com/Alex Green

Nihayatul Wafirah mengapresiasi Menaker Ida karena berhasil memulangkan 121 PMI dari Taiwan ke Indonesia. Nini panggilan karib Nihayatul Wafirah mengucapkan rasa syukur ke-121 PMI yang kembali ke Tanah Air tanpa satu pun terkena COVID-19.

"Yang perlu dipikirkan kegiatan purna PMI seperti apa, jangan sampai setelah di Indonesia, yang sudah terbebani dengan banyaknya korban PHK dan dirumahkan akibat pandemi. Purna PMI harus bisa survive dari sisi ekonomi. Kegiatan purna PMI harus di-support," ujar politikus Fraksi PKB tersebut. (WEB)

Baca Juga: Kemnaker dan FSPPG Adakan Vaksinasi COVID-19 Bagi Keluarga Pekerja

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya