Dapat Tarik Investor, Mendes Sebut Pendamping Desa Berperan Penting
Mendes PDTT menghadiri Sosialisasi Kebijakan Pendampingan Masyarakat Desa di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4). (Dok. Kemendesa PDTT)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, pendamping desa berperan penting dalam upaya menarik investor masuk ke desa. Untuk itu, ia meminta pendamping desa serius dalam melakukan pendataan tentang desa. Ia mengatakan hal itu saat Sosialisasi Kebijakan Pendampingan Masyarakat Desa di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4).
"Investor itu kalau mau masuk ke desa ya lewat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Bicara soal ekonomi makro, mikro, potensi yang bisa dieksplorasi. Ini kuncinya ada di pendamping. Makanya saya selalu bicara soal data," ujarnya.
1. Beban kerja pendamping desa sangat berat
Mendes Abdul menghadiri Sosialisasi Kebijakan Pendampingan Masyarakat Desa di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4). (Dok. Kemendesa)Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengakui, beban kerja pendamping desa sangat berat, mengingat banyaknya jumlah desa yang harus ditangani masing-masing pendamping. Hal tersebut berimbas pada jam kerja pendamping desa yang cenderung melebihi batas normal.
"Pendamping lokal desa ini kerjanya sampai 200 jam per bulan. Tidak mengenal waktu. Mereka bahkan kerja sampai jam 1 atau jam 2 malam," ungkapnya.
Baca Juga: Resmikan Desa Digital di Tulungagung, Ini Pesan Menteri Desa Cak Halim
2. Pendamping desa kunci keberhasilan Kemendesa PDTT
Editor’s picks
Mendes menghadiri Sosialisasi Kebijakan Pendampingan Masyarakat Desa di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4). (Dok. Kemendesa PDTT)Meski demikian, Gus Menteri meminta para pendamping desa untuk terus berupaya meningkatkan profesionalitas dan kualitas kinerja. Sebab, menurutnya, keberhasilan program-program yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tidak lepas dari kontribusi para pendamping desa.
"Kunci keberhasilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi salah satunya ada pada pendamping (desa). Itulah makanya saya selalu mengatakan, pendamping desa ini anak tunggalnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," ujarnya.
3. Mendesi PDTT meminta pendamping desa segera mendapatkan peningkatan kesejahteraan
Mendes Abdul mengahadiri Sosialisasi Kebijakan Pendampingan Masyarakat Desa di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4). (Dok. Kemendesa PDTT)Gus Menteri mengatakan, pendamping desa tidak hanya bertugas untuk mendampingi pembangunan di perdesaan, tetapi juga mendampingi pembangunan di daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi. Untuk itu, ia tengah berupaya agar para pendamping desa bisa segera mendapatkan peningkatan kesejahteraan.
"Pendamping di daerah tertinggal, pendamping di kawasan transmigrasi, itu juga pendamping desa. Karena memang kawasan itu basisnya desa," terangnya. (WEB)
Baca Juga: Resmikan Desa Digital di Tulungagung, Ini Pesan Menteri Desa Cak Halim
Berita Terkini Lainnya
