2 Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Jakarta Timur, Satu Orang Tewas
Proses evakuasi dilakukan Damkar (Instagram.com/@merekamjakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua pekerja bangunan tertimbun tanah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023) malam. Akibat insiden itu, satu pekerja dilaporkan tewas.
Menurut data Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, awalnya dikabarkan 2 pekerja proyek tertimbun tanah.
Baca Juga: Suami di Jaktim Bakar Istri dan 2 Anaknya, Pelaku Sudah Ditahan
1. Kronologi kejadian
ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)Peristiwa itu bermula ketika dua pekerja sedang mengerjakan pemabngunan proyek basement perkantoran di Jalan Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tiba-tiba bangunan rumah yang jadi tempat tinggal sementara para pekerja longsor. Akibatnya, beberapa pekerja yang berada persis di bawah tebing bangunan proyek tertimbun.
Baca Juga: Kakek 68 Tahun Ngaku Khilaf Usai Perkosa Bocah di Jaktim Berkali-Kali
2. Evakuasi korban memakan waktu berjam-jam
Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)Sebanyak 12 personel dari 2 unit Damkar pun diturunkan untuk mengevakuasi korban yang terjebak. Proses evakuasi para pekerja memakan waktu cukup lama.
Berdasarkan data yang diterima IDN Times, insiden itu dilaporkan ke Damkar pada 18.15 WIB. Evakuasi pun dimulai pukul 18.28 WIB dan berakhir pada 22.20 WIB.
Baca Juga: Ketiduran di Ruang TV, Warga Jaktim Nyaris Jadi Korban Kebakaran
3. Satu orang korban meninggal dunia
Ilustrasi korban meninggal. IDN Times/ istimewaVideo proses evakuasi salah satu korban diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Pada video tersebut, terlihat seorang personel Damkar berusaha menggali tanah sambil memanggil-manggil korban.
Salah satu korban bernama Usman (45) dievakuasi dalam keadaan selamat. Korban langsung dilarikan ke RS Duren Sawit. Sementara korban lainnya, Sukadis (33), tewas dan jenazahnya dibawa ke RS Polri.
Berita Terkini Lainnya
