Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional, Jokowi Tekankan Empat Poin Penting
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konsolidasi Nasional 2024 (YouTube/Bawaslu RI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar Konsolidasi Nasional (Konsolnas) 2024 pada Sabtu (17/12/2022) sore. Acara ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), juga dihadiri oleh Ketua dan anggota Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Pegiat Pemilu serta pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pemilu dan Pilkada 2024 ini akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Pemilu di Indonesia. "Dan mungkin juga terbesar di dunia, karena dilaksanakan secara serentak di tahun yang sama. Dibandingkan pemilu tahun-tahun sebelumnya, ini akan menjadi pekerjaan terbesar dan mungkin terberat, dengan rentang pemilihan yang luas," kata Jokowi.
1. Bawaslu menempati posisi penting dalam Pemilu dan Pilkada 2024
Logo Bawaslu (bawaslu.go.id)Maka dari itu, Jokowi mengatakan peran Bawaslu menempati posisi yang sentral untuk menjaga integrasi. "Pengawasan harus diawasi dengan sangat cermat, untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas," sambung Jokowi.
Jokowi juga menambahkan, salah satu polemik yang selalu terulang ialah soal Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Urusan DPT ini dari tahun ke tahun selalu ini terus yang menjadi polemik, oleh sebab itu saya berharap Bawaslu benar-benar bekerja keras untuk mengawasi proses penyusunan DPT ini," kata Jokowi.
Baca Juga: 10 Menteri Jokowi Paling Aktif di Medsos, Gak Kalah dari Artis!
2. Jokowi sampaikan empat poin penting bagi Bawaslu
Bawaslu gelar Konsolidasi Nasional (YouTube/Bawaslu RI)Editor’s picks
Kemudian, ada empat poin yang ditekankan Jokowi untuk Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu dan Pilkada 2024 ini. Pertama, Jokowi meminta Bawaslu untuk memetakan segera potensi masalah dan kemungkinan-kemungkinan terjadinya pelanggaran.
"Jangan sampai ada yang terlewat, lakukan perencanaan yang matang, siapkan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan antisipasinya," kata Jokowi.
Lalu yang kedua, Bawaslu harus fokus pada upaya-upaya pencegahan dan jangan hanya bekerja saat terjadi pelanggaran. "Gesekan sekecil apapun segera selesaikan saat itu juga, jangan tunggu besar," sambung Jokowi.
3. Bawaslu harus bekerja dengan cepat
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Poin selanjutnya, Bawaslu diminta untuk bekerja dengan cepat dan selalu berada di dalam koridor hukum. "Merespons pengaduan dengan cepat, menindak pelanggaran dengan tegas, pegang teguh integritas secara adil dan tidak memihak," lanjut Jokowi.
Poin terakhir, Jokowi meminta Bawaslu untuk melibatkan masyarakat seluas-luasnya. Tujuannya untuk menjaga pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
"Partisipasi masyarakat penting dalam mengantisipasi salah satunya praktik politik uang. Aturannya sudah diperketat, tapi praktiknya tetap ada," tutup Jokowi.
Baca Juga: Polemik Anies dan NasDem 'Curi Start' Kampanye Pemilu 2024
Berita Terkini Lainnya
