Beberapa Pengurus PDIP Membelot dan Mendukung Anies-Sandi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tingkat cabang di Jakarta memutuskan untuk menarik dukungannya terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Mereka mengalihkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Salah satu pengurus PDIP yang cabang Kebon Jeruk, M Ranto beralasan melakukan hal tersebut karena kecewa terhadap kepengurusan PDIP yang dinilai tidak demokratis.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Ranto mengaku sudah menghabiskan puluhan juta untuk membesarkan PDIP namun belakangan aspirasinya tak didengar oleh para petinggi partai. Dia juga memprotes adanya pemecatan terhadap beberapa kader PDIP secara sepihak.
Kecewa PDIP dukung Ahok.
Pengurus lain yang melakukan penarikan dukungan adalah Matsuni, Ketua Pimpinan Anak Cabang Cengkareng. Dia mengaku kecewa terhadap keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang memilih untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Copot seragam.
Secara simbolis, beberapa pengurus PDIP tersebut melepas seragam partai mereka dan menggantinya dengan kaus relawan Anies-Sandi.
Editor’s picks
Baca juga: Didemo Puluhan Ribu Orang, Ahok Tak Mundur dari Pilkada
Loyalis Boy Sadikin.
Ranto dan kawan-kawan diketahui sebagai loyalis mantan politikus PDIP Boy Sadikin yang kini mendeklarasikan diri sebagai "Kawan Juang Boy" (KJB). Mereka juga mengaku kecewa karena menilai Boy disia-siakan oleh PDIP.
Boy mundur lebih dahulu.
Boy merupakan politikus yang sempat menjadi bakal calon Gubernur DKI dari PDIP. Namun, seperti diberitakan Tempo.co, Boy kemudian mengundurkan diri dari PDIP setelah partai tersebut menyatakan dukungannya terhadap Ahok. Boy sendiri merupakan anak dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
Baca juga: Usai Demo 4 November, Elektabilitas Ahok Turun 7 persen