Giliran Surabaya, "1000 Lilin" Diisi Doa Lintas Agama

Keberagaman adalah anugerah

Ribuan warga Surabaya, Jumat (12/5), berkumpul di Tugu Pahlawan. Mereka melakukan aksi damai bertajuk "1000 lilin untuk NKRI". Menggunakan pakaian serba merah-putih, para peserta mulai menyalakan lilin sejak pukul 18.00 WIB. Acara dimulai dengan mengumandangkan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, beberapa pemuka agama secara bergantian memimpin doa bersama.

Keberagaman adalah anugerah.

Giliran Surabaya, 1000 Lilin Diisi Doa Lintas AgamaFaiz Nashrillah/IDNtimes.com

Salah satu pemuka agama, Romo Didik dalam doa berharap agar pemerintahan yang berkuasa saat ini mampu memimpin dengan hati nurani. "Kita berada di sini untuk menyerukan pesatuan. Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan sebuah anugerah," ujarnya. 

Pembacaan puisi dan lantunan lagu perjuangan.

Giliran Surabaya, 1000 Lilin Diisi Doa Lintas AgamaFaiz Nashrillah/IDNtimes.com

Setelah melakukan doa bersama, beberapa peserta kemudian secara bergantian melakukan orasi dan pembacaan puisi. Pembacaan puisi tersebut diiringi dengan berbagai lagu perjuangan yang dilantunkan oleh para peserta aksi.

Baca juga: Kita Masih Saling Menghujat, Kemana Bhinneka Tunggal Ika?

Simpati untuk Ahok yang berubah menjadi aksi kebhinnekaan.

Giliran Surabaya, 1000 Lilin Diisi Doa Lintas Agamakumparan.com

Aksi menyalakan lilin mulanya dilakukan di Jakarta sebagai dukungan terhadap terpidana penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang divonis 2 tahun penjara. Namun, aksi serupa kemudian dilakukan di beberapa daerah lain seperti Yogyakarta, Bali, hingga Papua. Tujuannya untuk menyeru kepada persatuan Indonesia. Bahkan, nyala lilin dengan tujuan sama tak hanya dilakukan di dalam negeri. Beberapa warga negara Indonesia di luar negeri seperti Kanada dan Amerika juga menggelar kegiatan yang sama.

Baca juga: Bahkan, Uni Eropa pun Berkomentar Atas Vonis Ahok

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya