Kapolri Klaim Demo Susulan Anti Ahok Akan Disusupi Makar

Ada penyusup yang ingin menggulingkan pemerintahan

Setelah aksi 4 November 2016 lalu, muncul isu bahwa akan ada beberapa demo susulan untuk menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain aksi 2 Desember, saat ini juga beredar kabar akan ada demo besar pada tanggal 25 November 2016 nanti. Salah satu tempat yang akan dituju pedemo adalah gedung DPR/MPR, Jakarta. 

Belum juga demo dilaksanakan, Kepolisian sudah mengendus niat tak baik yang mendasari aksi itu. Dikutip dari Kompas.com Senin (21/11) Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa demo itu terindikasi upaya makar.

Ada upaya menggulingkan pemerintah.

Kapolri Klaim Demo Susulan Anti Ahok Akan Disusupi MakarAgung Rajasa/ANTARA FOTO

Tito mengatakan bahwa polisi sudah mencium akan ada upaya menggulingkan pemerintah pada aksi tersebut. Dia menduga ada penyusup yang sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan makar.  

Pedemo akan kuasai gedung DPR/MPR.

Kapolri Klaim Demo Susulan Anti Ahok Akan Disusupi MakarEsnir/ANTARA FOTO

Selain upaya makar, Tito juga mengaku menerima informasi intelijen bahwa peserta akan menguasai gedung parlemen. Padahal, dalam Undang-undang sudah jelas bahwa penguasaan gedung DPR/MPR adalah perbuatan yang melawan hukum. 

Baca juga: Usai Demo 4 November, Elektabilitas Ahok Turun 7 persen

Mencegah massa masuk ke Jakarta.

Kapolri Klaim Demo Susulan Anti Ahok Akan Disusupi MakarRosa Panggabean/ANTARA FOTO

Sebagai antisipasi, Tito mengaku sudah memerintahkan Kepala Kepolisian Daerah untuk mencegah jika ada arus massa menuju Jakarta. Seperti diberitakan Rappler.com, upaya ini dilakukan untuk memudahkan penanganan aksi di Jakarta.

Dilarang berdemo di sepanjang Sudirman-Thamrin.

Kapolri Klaim Demo Susulan Anti Ahok Akan Disusupi MakarAgung Rajasa/ANTARA FOTO

Selain itu, seperti dilansir dari Viva.co.id, polisi juga sedang menggodok upaya lain. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, mengaku akan mengeluarkan maklumat yang berisi larangan unjuk rasa di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

Baca juga: Tak Puas, Pedemo Kembali Adakan Aksi Anti Ahok 2 Desember Nanti!

Topik:

Berita Terkini Lainnya