Fakta Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota Baru yang Disambangi Jokowi

08 Mei 2019, 16:03 WIB

kaltimprov.go.id

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo bertolak ke Pulau Kalimantan untuk meninjau kawasan calon ibu kota baru Indonesia. Berdasarkan unggahannya di Instagram, Jokowi bertolak pada Selasa (7/5).

"Meninggalkan Jakarta pagi ini menuju Kalimantan. Saya hendak meninjau beberapa lokasi yang menjadi alternatif ibu kota negara yang baru," tulis Jokowi dalam akun Instagram-nya, @jokowi.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur, Jokowi mengunjungi Bukit Soeharto yang menjadi salah satu lokasi yang diusulkan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor sebagai lokasi ibu kota yang baru.

1. Ada sejak masa pemerintahan Soeharto

alamendah.org

Bukit Soeharto atau yang dikenal sebagai Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi sejak 1991. Kala itu Indonesia masih berada di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Kawasan ini tercatat seluas 61.850 hektare. Bukit Soeharto ini pada 2004 resmi menjadi Taman Hutan Raya (Tahura).

2. Dibuat untuk lindungi alam dan koleksi flora dan fauna

Wikipedia/Arief Rahman Saan (Ezagren)

Bukit Soeharto berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Jaraknya lebih kurang 45 menit perjalanan dari kota Balikpapan atau 1,5 jam dari kota Samarinda.

Bukit ini dibuat untuk melindungi alam dan koleksi flora dan fauna untuk kepentingan penelitian, pendidikan, pariwisata dan rekreasi. Kawasan ini pernah dijadikan kawasan contoh pengelolaan hutan di Indonesia oleh Soeharto.

3. Banyak menyimpan kisah horor

Instagram.com/@titieksoeharto

Dilansir dari berbagai sumber, kawasan calon ibu kota yang satu ini menyimpan kisah horor. Menurut beberapa pihak, kawasan ini dekat dengan kisah kelam masa pemerintahan Soeharto.

Area hutan disebut-sebut sempat menjadi tempat pembuangan mayat korban dari penembakan misterius. Wah, benar tidak ya?

4. Kaltim siap menjadi Ibukota

Wakil Gubernur Kaltim saat menyambut Presiden Jokowi (Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Menurut Jokowi, Provinsi Kalimantan Timur siap untuk menyuguhkan ibu kota yang baru. Kelengkapan infrastruktur pendukungnya mulai dari jalan tol, bandar udara, hingga pelabuhan sudah ada.

"Pemindahan dan penyiapan ibu kota baru tidak hanya soal kesiapan infrastruktur saja," kata Jokowi pada unggahannya di Instagram. "Banyak aspek lain yang masih harus dikaji dan dikonsultasikan. Soal politiknya, lingkungan dan kebutuhan airnya, lalu soal kebencanaan, dan lain-lain," tambah dia.