Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mewanti-wanti agar bantuan uang kuliah tunggal (UKT) yang bakal diberikan Kementerian Pendidikan dan Budaya, Riset Teknologi jangan sampai tidak tepat sasaran. Pihak universitas harus memastikan penerima bantuan uang kuliah adalah mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.
"Jangan sampai (mahasiswa) penerima beasiswa juga terima (bantuan uang kuliah). Jangan sampai mahasiswa non-aktif terima. Di sinilah peran universitas betul-betul harus memverifikasi," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/8/2021).
Ia pun mengingatkan jangan sampai lantaran tidak cermat malah semakin memberatkan orang tua mahasiswa yang sedang dalam situasi yang sulit. Di sisi lain, Faldo juga mendorong organisasi mahasiswa seperti BEM ikut mengawasi penyaluran bantuan UKT.
Organisasi mahasiswa dituntut agar lebih pro-aktif untuk memastikan bantuan uang kuliah memang diterima oleh orang yang tepat.
"Organisasi mahasiswa harus pro aktif, jangan malah tidur, terutama BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Harus lihat kanan-kiri. Jangan-jangan ada yang butuh tapi malah tidak dapat," tutur pria kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Berapa banyak bantuan uang kuliah yang akan digelontorkan kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim tahun ini?