Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, menghormati pendapat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Faldo Maldini yang menyebut Prabowo-Sandiaga bakal kalah di Mahkamah Konstitusi.
"Faldo dari PAN adalah andalan juru bicara dari 02. Sekarang komentarnya seperti itu ya terserah, saya enggak ikut-ikutan, saya menghormati," kata Priyo saat ditemui di Prabowo-Sandiaga Media Center, Senin (17/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Faldo Maldini memprediksi pasangan calon nomor urut 02 tidak akan memenangkan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi. Hal ini disampaikan Faldo dalam video yang kemudian ia unggah ke media sosial.
Meski Faldo sebagai juru bicara BPN telah melontarkan pernyataan yang dianggap kontradiktif bagi kubunya, Priyo menegaskan dirinya akan tetap membela kubu Prabowo-Sandiaga hingga selesai sidang putusan MK.
"Saya memilih jalur terhormat untuk tetap bersama dan membela Prabowo-Sandiaga sampai menit-menit terakhir yang dimungkinkan oleh undang-undang," ujar Priyo.
Priyo menilai wajar jika Faldo mengeluarkan pernyataan atau analisa yang kontroversial karena ia adalah politisi muda. Sekjen Partai Berkarya tersebut menyerahkan ke publik pantas atau tidaknya analisa Faldo tersebut mengingat Faldo adalah Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga.
"Boleh saja. Tokoh muda semacam Faldo menyampaikan itu. Dari segi etika dan tata krama cocok atau tidak biarkan publik yang menilai saya enggak mau komentari,” ujar Priyo.
Priyo menegaskan, sejauh ini PAN masih setia dengan Prabowo-Sandiaga. Ia pun tak mengetahui apakah hubungan pribadi Faldo renggang dengan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya melihat Faldo ini sebetulnya potensial ke depan mudah-mudahan dia banyak belajar untuk menjaga. Tetapi ini pilihan tetapi mungkin maksudnya baik tetapi saya enggak tahu dan menghormati," tandasnya.