Vietnam Catat Rekor Panas Tertinggi, Capai 44,1 Derajat Celsius

Suhu tersebut pecahkan rekor 43,4 derajat Celcius pada 2019

Jakarta, IDN Times - Vietnam mencatat suhu rekor tertinggi hingga 44,1 derajat Celcius pada hari Sabtu (6/5/2023). Suhu tersebut memecahkan rekor sebelumnya pada tahun 2019 yang mencapai 43,4 derajat Celcius.

Mengutip CNA, petani Nguyen Thi Lan mengatakan suhu di pusat kota Danang semakin memanas sehingga memaksa mereka bekerja lebih awal dari sebelumnya untuk menghindari teriknya matahari.

"Kami harus selesai sebelum jam 10 pagi untuk menghindari panas," kata Lan.

Adapun Danang telah meminta kementerian perindustrian dan kelistrikan Vietnam untuk bekerja sama untuk mengatasi panas, kemungkinan kekeringan dan kekurangan air.

Para pejabat juga meminta perusahaan penyedia air kota untuk memastikan ketersediaan air yang memadai untuk keperluan rumah tangga.

Pada Sabtu tengah hari, pusat kota Hanoi bahkan hampir kosong karena banyak masyarakat tetap berada di dalam ruangan.

1. Dampak perubahan iklim dan pemanasan global

Cuaca di Vietnam bervariasi dari utara ke selatan, namun suhu di seluruh bagian negara tersebut kini dilaporkan makin meningkat selama bulan musim panas.

Pusat Peramalan Meteorologi Hidro Nasional mencatat rekor suhu 44,1 derajat Celcius lewat pengukuran dalam ruangan di stasiun Hoi Xuan di provinsi Thanh Hoa utara pada Sabtu. Angka itu melampui suhu tertinggi sebelumnya pada April 2019, yaitu 43,4 derajat Celcius di Distrik Huong Khe di Provinsi Ha Tinh tengah.

"Ini adalah catatan yang mengkhawatirkan dalam konteks perubahan iklim dan pemanasan global," kata ahli perubahan iklim Nguyen Ngoc Huy dari ibu kota Hanoi.

"Saya yakin rekor ini akan terus berulang," katanya. "Ini menegaskan bahwa model iklim ekstrem terbukti benar."

2. Rekor panas di berbagai negara

Catatan rekor panas terbaru di Vietnam itu terjadi seiring dengan gelombang panas yang melanda Asia selama April 2023. Sejumlah negara tetangga pun ikut melaporkan suhu tertingginya.

Departemen meteorologi Thailand mencatat rekor terpanas mencapai 44,6 derajat Celcius di provinsi Tak barat, sementara sebuah kota di timur negara Myanmar melaporkan suhu tertingginya dalam dekade ini, yaitu sebesar 43,8 derajat.

Otoritas cuaca India juga mengatakan beberapa bagian negaranya mengalami suhu sekitar tiga hingga empat derajat di atas normal, begitu juga dengan ibu kota Bangladesh yang ikut mencatat suhu tertingginya sejak 1960-an. 

Baca Juga: UNICEF: 820 Juta Anak di Dunia Terpapar Gelombang Panas

3. Peluang terjadinya El Nino meningkat

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pada hari Rabu (3/5/2023) tentang meningkatnya kemungkinan terjadinya fenomena cuaca El Nino dalam beberapa bulan mendatang. Adapun pola iklim ini akan memicu suhu global yang lebih tinggi dan kemungkinan rekor panas baru, melansir CNA.

Organisasi Meteorologi Dunia PBB memperkirakan kemungkinan terjadinya El Nino pada akhir Juli sebesar persen 60 persen dan pada akhir September sebesar 80 persen.

“Yang termiskin dari yang miskin akan (menderita) paling banyak. Terutama, hal ini menghancurkan komunitas petani, orang-orang yang bergantung pada pertanian atau perikanan,” kata Dr Fahad Saeed, pemimpin regional untuk Asia Selatan dan Timur Tengah di Climate Analytics, mengutip The Guardian.

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya