10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!

Harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Jakarta, IDN Times – Setiap manusia sesungguhnya telah memiliki takdir dan jalan hidupnya masing-masing. Namun demikian, untuk mencapai sesuatu dalam hidup, tidaklah cukup bila hanya berusaha saja.

Selain memberikan usaha terbaik, manusia juga dianjurkan untuk berdoa yang merupakan cara seorang hamba berkomunikasi dengan Allah SWT. Berdoa dapat dilakukan untuk memohon ampunan, meminta pertolongan, mengucap syukur, serta harapan-harapan lain yang semuanya dapat terjadi dengan kuasa Allah SWT.

Ketika berdoa, kita tentu menginginkan doa kita dikabulkan. Untuk itu, sebaiknya berdoa dengan ikhlas, bersungguh-sungguh dan bertekad kuat.

Pada dasarnya, berdoa dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Akan tetapi, ada waktu dan momen tertentu yang sangat baik untuk berdoa, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin berikut ini:

أن يترصد لدعائه الأوقات الشريفة كيوم عرفة منالسنة ورمضان من الأشهر ويوم الجمعة من الأسبوع ووقت السحر من ساعات الليل

Artinya: “Hendaklah mengamati atau memilih waktu-waktu yang baik untuk berdoa. Di antara waktu yang baik berdo’a adalah hari Arafah, puasa Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu menjelang Subuh.”

Dilansir dari laman almanhaj.or.id, berikut ini waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa:

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu, Lengkap dengan Artinya

1. Sepertiga akhir malam dan waktu bangun tidur malam dalam keadaan suci

10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!IDN Times/Debbie Sutrisno

Waktu mustajab berdoa yang pertama ialah sepertiga akhir malam yang sudah terkenal akan keistimewaannya.

Sepertiga akhir malam menjadi waktu mustajab sebab dipercaya mampu membuat doa mudah dikabulka dan permemohonan ampunan akan diampuni, sebagaimana tercantum dalam hadis berikut:

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda.

يَتَنَزَّلُ رَبَّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلُّ لَيْلَةٍ إلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرِ فَيَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلْنِيْ فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُ نِيْ فَأَغْفِرَلَهُ

Artinya: “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”. 

Kemudian, bila seseorang tidur dalam keadaan suci dan bangun di sepertiga malam, maka dianjurkan untuk berdoa sebab waktu tersebut juga merupakan waktu mustajab sebagaimana berikut:

Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda.

مَا مِنْ عَبْدٍ بَاتَ عَلَى طُهُوْرٍ ثُمَّ تَعَارُ مِنَ اللَّيْلِ فَسَأَلَ اللَّه مِنْ أَمْرِالدُّنْيَا اَوْ مِنْ أَمْرِ اْلآخِرَةِإِلاَّ أَعْطَاهُ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”.

2. Ketika sujud dalam salat dan setelah salat wajib

10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Selanjutnya, berdoa dalam sujud ketika sedang melaksanakan salat pun menjadi waktu mustajab untuk berdoa sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْافِي الدُّعَاءِ فَقُمَنَّ أَنْ يُسْتَجَابَلَكُمْ

Artinya: “Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”.

Setelah selesai melaksanakan salat wajib, sebaiknya jangan langsung berdiri dan menyudahi salat. Tapi, lanjutkanlah dengan berdoa sebab setelah salat wajib menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa dan niscaya akan dikabulkan Allah SWT.

Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau kemudian menjawab:

جَوْفَ اللَّيْلِ اْلآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكتُوْبَاتِ

Artinya: “Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai salat fardhu”. 

Baca Juga: Bisa Tenangkan Hati, 7 Manfaat Berdoa bagi Kesehatan Fisik dan Mental

3. Satu saat di hari Jumat dan di antara adzan dengan iqamah

10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!Foto/dok PBNU

Tentu sudah bukan rahasia lagi bahwa hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Maka, hari Jumat juga menjadi salah satu pilihan waktu terbaik untuk berdoa.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ لِسَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللَّه خَيْرًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا يُزْهِدُهَا

Artinya: “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim salat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. 

Meskipun satu saat tersebut tidak diketahui persis dan terdapat perbedaan pendapat, kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai salat Jum’at atau hingga selesai waktu salat ashar bagi orang yang menunggu salat maghrib.

Kemudian, waktu singkat di antara adzan dan iqamah juga sebaiknya diisi dengan berdoa sebab termasuk sebagai waktu mustajab.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لاَيُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ اْلآذَانِ وَاْلإِقَامَةِ

Artinya: “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. 

4. Saat berbuka puasa serta saat kehujanan

10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!Ilustrasi berbuka puasa (Dok. IDN TImes)

Bila kita berpuasa, dianjurkan untuk menyempatkan diri dan berdoa pada saat berbuka puasa. Termasuk sebagai waktu mustajad, berdoa saat berbuka puasa niscaya akan membuat doa kita dikabulkan Allah SWT.

Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda”

أَنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةٌ لاَ تُرَدُ

Artinya: “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”.

Kemudian, bila kita mendapat kesusahan berupa kehujanan pun sebaiknya kita tidak menghabisis waktu dengan marah-marah, melainkan memanjatkan doa pada Allah SWT sebab sesungguhnya kita sedang berada dalam waktu mustajab untuk berdoa.

Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

ثِنْتَانِ مَاتُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ الْمَطَرِ

Artinya: “Dua doa yang tidak pernah ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”.

Imam An-Nawawi menjelaskan penyebab doa saat kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak adalah karena saat itu sedang turun rahmat dari Allah SWT, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu Dipanjatkan

5. Malam Lailatur Qadar dan Hari Arafah

10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. (unsplash.com/@katekerdi)

Malam lailatul qadar juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa sebab memiliki banyak keistimewaan. Bahkan, keistimewaan tersebut tercantum dalam Al-Quran, sebagaimana Allah SWT berfirman:

نَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ {1} وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ {2} لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ {3} تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ {4} سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. [Al-Qadr: 3-5]

Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan.

Selanjutnya, hari arafah juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa.

Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu ‘anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi SAW bersabda:

خَيْرُالدُّعَاءِ يَوْمُ عَرَفَةَ

Artinya: “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah”.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Septi Riyani
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya