Doa Ketika Marah dan Cara Terbaik Mengendalikan Emosi Menurut Islam

Saat marah, sebaiknya segera berwudu dan salat

Jakarta, IDN Times – Setiap manusia pasti pernah merasa marah. Namun masing-masing di antaranya memiliki caranya tersendiri untuk mengendalikan rasa marah tersebut.

Salah satu hal yang paling dianjurkan dalam menghadapi rasa marah adalah dengan mengendalikannya dan tidak membiarkan rasa marah tersebut menguasai diri kita sampai melakukan hal-hal keburukan.

Mengendalikan rasa marah juga dapat dijadikan sebagai ukuran kekuatan batin seseorang. Oleh karena itu, orang yang mampu menguasai diri saat marah merupakan orang yang kuat

Islam pun menganjurkan seseorang untuk selalu mengontrol diri dan mengendalikan rasa marah, termasuk di antaranya dengan berdoa.

Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW menyadari bahayanya kondisi seseorang di bawah pengaruh kemarahan. Karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa dan tindakan-tindakan sebagai cara mengatasi amarah, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Doa untuk Memohon Kesembuhan bagi Diri Sendiri

1. Bacaan doa ketika merasa marah

Doa Ketika Marah dan Cara Terbaik Mengendalikan Emosi Menurut IslamIlustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Dilansir dari nu.or.id, Rasulullah SAW pernah mengajarkan bacaan doa untuk dibaca ketika sedang merasa marah.

Doa ini digunakan pula sebagai permohonan kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dari pengaruh setan dan tidak melakukan hal-hal keburukan saat marah.

Adapun bacaan doanya ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”

2. Bacaan ta’awudz untuk dibaca saat marah

Doa Ketika Marah dan Cara Terbaik Mengendalikan Emosi Menurut IslamIlustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Selain bacaan doa di atas, ada pula redaksi doa lain bagi orang yang sedang marah, yakni minimal membaca ta’awudz, sebagai berikut:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm

Artinya, "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Setelah membaca ta’awudz, mengendalikan marah akan menjadi lebih baik apabila dilanjutkan dengan berwudhu kemudian melakukan salat dua rakaat. Setelah itu, berdoa kepada Allah serta memohon agar diberikan petunjuk.

3. Cara mengendalikan marah sesuai ajaran Rasulullah

Doa Ketika Marah dan Cara Terbaik Mengendalikan Emosi Menurut Islamilustrasi depresi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Rasulullah SAW juga mengajarkan beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengendalikan marah, sebagaimana dikutip dari laman unpak.ac.id berikut ini:

  • Berusaha diam dan jaga lisan

Salah satu hadis riwayat menyebutkan bahwa dari Ibnu Abbas, Rasulullah pernah bersabda: "Jika kalian marah, diamlah." (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).

Untuk itu, dengan berusaha diam dan menjaga lisan merupakan salah satu cara terbaik mengendalikan marah sebab mampu mengantisipasi munculnya luapan amarah yang dapat berakibat buruk.

  • Mengambil posisi lebih rendah

Rasulullah bersabda: "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad, Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Hadis di atas didukung pula dengan fakta bahwa orang marah memiliki kecenderungan ingin selalu lebih tinggi agar bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya.

  • Mengingat sebuah hadis keutamaan menahan marah

Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki." (HR. Abu Daud, Turmudzi)

Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Gangguan Orang Jahat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya