Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka, Simak 4 Fakta Berikut Ini
Ilustrasi ASN. (Dok. IDN Times/bt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu diminati setiap tahunnya. Antusiasme masyarakat menunggu seleksi PNS dibuka pun selalu tinggi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pemerintah juga akan membuka seleksi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan menyediakan jumlah formasi yang tinggi.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko mengumumkan, pendaftaran CPNS dibuka pada Mei-Juni 2021.
Bagi kamu yang berminat mendaftar, simak beberapa fakta terkait pendaftaran CPNS 2021 berikut ini, seperti dilansir dari ANTARA:
Baca Juga: Jokowi Minta Kurangi Rekrutmen CPNS yang Kerjanya hanya di Balik Meja
1. Dibuka untuk 1,3 juta formasi
Galih Pradipta/ANTARA FOTOSeleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka pada 2021 dilakukan dengan skala yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 1,3 juta formasi pegawai.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Politik Indonesia (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyatakan, jumlah tersebut belum pernah dilakukan pada CPNS sebelumnya. Jumlah tersebut juga direncanakan terbagi menjadi penerimaan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tjahjo menambahkan, formasi kebutuhan ASN tersebut terdiri atas 1 juta guru PPPK, sekitar 189 ribu untuk pemerintah daerah, dan kurang lebih 83 ribu untuk instansi pusat.
Pada formasi pegawai untuk pemerintah daerah, jumlah tersebut akan terbagi menjadi dua kategori, yakni PPPK jabatan fungsional non-guru sebanyak 70 ribu formasi, dan CPNS pegawai teknis sebanyak 119 ribu formasi.
2. Pelaksanaan CPNS 2021 diharapkan mampu memperoleh SDM unggul
ANTARA FOTO/Fathur RochmanEditor’s picks
Tingginya jumlah formasi yang dibuka pada seleksi ASN 2021, selaras dengan harapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar dapat memperoleh bibit ASN dengan kualitas SDM unggul. Hal ini disampaikan Wapres dalam pelaksanaan Rakor Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon ASN 2021 pada Maret lalu.
Lebih lanjut, Wapres menyatakan pentingnya koordinasi yang baik dari Kementerian PAN-RB, agar ASN yang berhasil lolos mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia di masa mendatang.
3. Pendaftaran dilakukan melalui portal satu pintu yang terintegrasi
Ilustrasi ujian komputer. ANTARA FOTO/Ahmad SubaidiPelaksanaan pendaftaran CPNS 2021 akan dilakukan melalui portal satu pintu dengan sistem yang terintegrasi. Sistem ini digunakan untuk mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran, apalagi di tengah situasi pembatasan sosial yang sedang diterapkan.
Portal tersebut adalah Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dengan fitur yang telah ditingkatkan. Peningkatan tersebut memungkinkan peserta tidak perlu mengunggah dokumen yang diperlukan, karena sudah terintegrasi dengan data yang ada pada sistem.
Portal SSACN akan digunakan untuk pendaftaran seleksi CPNS, PPPK, dan juga seleksi Sekolah Kedinasan.
4. Ancaman sanksi mengintai ASN yang berbuat curang
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Politik Indonesia (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, CPNS 2021 telah diantisipasi sedemikian rupa agar terhindar dari tindak kecurangan seperti percaloan.
Antisipasi tersebut didukung sistem terintegrasi yang tidak memungkinkan adanya praktik calo dalam pelaksanaan seleksi CPNS.
Tjahjo menambahkan, bila ada ASN yang ketahuan terlibat dalam praktik kecurangan, bahkan jaringan percaloan CPNS 2021, maka akan dijatuhi sanksi berupa pemecatan dari jabatan.
Baca Juga: Siap-siap! Akhir Maret Pemerintah Umumkan Formasi CPNS 2021
Topik:
Berita Terkini Lainnya
