5 Fakta di Balik Kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Melalui siaran kanal YouTube Front TV, Rizieq mengaku setelah mendapatkan perpanjangan visa, ia langsung menetapkan waktu perjalanan untuk kembali ke tanah air.
Dalam keterangannya itu, Rizieq mengatakan, dia dan keluarganya akan berangkat dari Saudi pada Senin malam, 9 November 2020. Dia menyebut akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 10 November 2020, sekitar pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Soekarno Hatta.
"Tiket sudah terbeli untuk saya dan keluarga, paspor juga sudah di tangan, tiket di tangan. Jadi Insyaallah kalau tidak ada halang merintang semua akan berjalan dengan lancar," kata Rizieq seperti yang disiarkan di channel YouTube Front TV pada Rabu, 4 November 2020 lalu.
1. Rizieq mengklaim pulang tanpa bantuan Pemerintah Indonesia
Rizieq Shihab berterima kasih kepada pemerintah Saudi yang telah membantu kepulangannya ke Indonesia. Sebelumnya tidak ada pihak pemerintah Indonesia, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang membantu kepulangannya ke tanah air.
"Jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia, dari dalam negeri dan luar negeri, yang mengaku-ngaku ikut membantu melobi pemerintah Saudi soal kepulangan saya, maka saya nyatakan di sini dengan tegas, bohong besar," ujar Imam Besar FPI.
Rizieq mengaku, tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia. Dia menyebut semua urusannya biar menjadi tanggung jawabnya sendiri.
"Saya tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia. Saya tidak ingin memberikan beban kepada pemerintah Indonesia. Biarkan beban saya tanggung dan saya cari jalan keluarnya. Yang bantu saya kawan-kawan di sini, dan pengurus FPI dan jemaah-jemaah lain di Makkah ini," tutur Rizieq.
2. FPI tak larang umat muslim jemput Rizieq
Juru Bicara FPI, Munarman mengatakan, tidak ada sambutan istimewa yang dilakukan oleh pihaknya. Menurut dia, proses penjemputan Rizieq sama seperti orang lain yang akan menjemput keluarga mereka di bandara.
Tidak ada hal istimewa yang harus dipersiapkan. "Jemput sebagaimana orang menjemput saja,” kata Munarman saat dihubungi IDN Times, Rabu (4/10/2020).
Dia pun tidak melarang jika ada umat atau anggota FPI lainnya yang ingin ikut menjemput kepulangan imam besar mereka saat tiba di Indonesia.
"Terserah umat saja, kalau mau hadir menjemput nantinya,” ujar Munarman.
3. Tidak ada pengawalan khusus aparat kepolisian untuk Rizieq
Editor’s picks
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tak akan ada pengawalan khusus kepada Imam Besar FPI Rizieq Shihab saat tiba di Indonesia nanti.
"Gak ada (pengawalan khusus)," kata Argo saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (4/11/2020).
Dikonfirmasi terpisah, VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano menyebut pihaknya selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menyerahkan masalah kepulangan Rizieq Shihab ke pihak kepolisian.
"Untuk ini mungkin bisa dikonfirmasi ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta ya," ujar Argo dalam pemberitaan IDN Times sebelumnya.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia Pekan Depan, Polisi Periksa Status Perkara Rizieq
4. Rizieq Shihab akan hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW
Saat tiba di Indonesia, Rizieq Shihab dijadwalkan salat subuh bersama dan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat 13 November 2020. Ia juga akan berkunjung ke kediaman Ali bin Abdurrahman Assegaf.
"Saya dan kawan-kawan akan salat subuh dan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami, Ali bin Abdurahman Assegaf di Tebet, Jakarta Selatan. InsyaAllah saya akan datang ke sana. Kami akan hadir," kata Rizieq.
5. Dokumen kepulangan Rizieq sudah lengkap
Sebelumnya, informasi soal kepulangan Rizieq Shihab tersebar melalui pengumuman di laman resmi FPI, www.fpi-online.com. Mereka menyebut pengumuman kepulangan Rizieq akan disiarkan secara langsung lewat media sosial milik FPI, Front TV.
Melalui pengumuman itu juga tertulis bahwa Rizieq Shihab saat ini sudah tidak memiliki masalah apa pun di Arab Saudi.
Dokumen kepulangan Rizieq diklaim sudah lengkap dan bisa segera pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Tegaskan Pemerintah Tak Pernah Lobi Saudi, Rizieq: Itu Bohong Besar!